Polisi bekuk komplotan hipnotis yang sering beraksi di angkot
Merdeka.com - Pelaku gendam atau hipnotis yang selama ini kerap beraksi di atas angkot di Surabaya, Jawa Timur, berhasil dibekuk anggota Unit Jatanum Polrestabes Surabaya. Sebelumnya, pelaku yang bernama Andik Wiranata, warga Jemur Wonosari, Surabaya, itu menjadi buronan selama satu tahun.
Penangkapan lelaki yang berprofesi sebagai sopir angkot ini, bermula dari penangkapan tiga tersangka lain, setahun lalu. Tiga tersangka itu adalah Andre Siswandoyo, Yasak dan Solikin.
"Pengungkapan kasus gendam ini bermula dari laporan korbannya atas nama saudari Riza Wahyuni, usia 35 tahun, warga Menganti Palem Pertiwi, Surabaya," terang Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti, Kamis (25/10)
Menurut Suparti, keempat tersangka ini memiliki peran yang berbeda-beda. Setelah mendapat calon korban, angkot yang dikemudikan Solikin berjalan dan tidak mencari calon penumpang lain. Kemudian, Andik yang berperan sebagai penumpang pura-pura turun kemudian membayar.
Andre yang biasanya berusaha mengalihkan perhartian korban lalu mengajak bicara. Di situlah korban kemudian dihhipnotis oleh para pelaku.
"Untuk tiga tersangka sudah berhasil kami tangkap setahun lalu. Dan yang kami tangkap ini adalah DPO-nya," terang Pjs Kanit Jatanum, Iptu M Solikin Fery.
Selanjutnya, para tersangka akan dijerat dengan Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY Mengaku Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik, Gibran: Nanti Dibicarakan
Soal kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran masih akan dibicarakan
Baca SelengkapnyaAHY Mengaku Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik Demokrat untuk Bantu Pemerintahan Mendatang
Posisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golkar Minta Jatah 5 Menteri di Kabinet Prabowo, Begini Respons Santai Gibran
Airlangga Hartarto terang-terangan meminta jatah 5 kursi menteri jika Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMKGR Minta Banyak Jatah Menteri Golkar di Kabinet Prabowo: Jangan Kita Kerja Keras yang Dapat Orang Lain
MGKR mengatakan berpolitik adalah untuk merebut kekuasaan yang tujuannya untuk menyejahterakan seluruh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPAN dan Golkar Berebut Andil Besar Menangkan Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaAHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita
AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaKader Golkar Yang Pilih Prabowo-Gibran Baru 65 Persen, Airlangga Kumpulkan Pimpinan DPD Seluruh Indonesia
Airlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya