Polisi bekuk 2 pelaku pembakaran 8 sekolah di Palangka Raya
Merdeka.com - Tim gabungan Polda Kalimantan Tengah bersama Polres Palangkaraya telah menangkap dua orang pelaku pembakaran sekolah atas nama F alias U alias O dan S. Pembakaran tersebut dilakukan selama bulan Juli dengan total tujuh Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Palangka Raya.
Kapolda Kalteng Brigjen Anang Revandoko membenarkan atas penangkapan terhadap dua orang pelaku pembakaran oleh anggotanya.
"Iya ada dua pelaku yang kami tangkap," ujar Anang saat dikonfrimasi, Selasa (1/8).
Keduanya berperan sebagai eksekutor. Mereka mengaku dibayar dan diberikan telepon seluler oleh pelaku utama (otak pelaku).
"Pelaku diberi uang sekitar Rp 500.000-an, lalu dibelikan handphone untuk yang bersangkutan," ujarnya.
Sampai saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap dalang atau otak dibalik pembakaran sekolah tersebut.
Namun, Anang menuturkan bahwa untuk motifnya sendiri masih belum diketahui. Karena, kedua orang pelaku tersebut mengaku hanya sebagai eksekutor pembakaran saja.
"Motifnya belum, sementara pelaku mengaku hanya pelaku lapangan. Kita masih sidik. Tim kita masih ngecek siapa sebenarnya dalangnya," tandasnya.
Kebakaran yang melanda delapan sekolah di Palangkaraya selama periode Juli awalnya terjadi Selasa (4/7). Peristiwa awal itu menimpa SDN 1 Palangka. Kebakaran kembali terjadi di SD Negeri 4 Menteng di Jalan Thamrin, Jumat (21/7) pukul 13.00 Wib, disusul SD Negeri 4 Langkai di jalan Ais Nasution, Jumat (21/7) pukul 15.00 Wib.
Kemudian di SD Negeri 1 Langkai, terjadi pada Sabtu (22/7) pukul 02.00 Wib dan SD Negeri 5 Langkai di jalan Wahidin Soedirohusodo, Sabtu (22/7) pukul 03.00 Wib.
Tiga kebakaran terakhir terjadi di SDN 8 Palangkaraya pada Sabtu (29/7) sekira pukul 18.10 Wib. Selanjutnya pada Minggu (30/7) dini hari sekira pukul 03.00 Wib kebakaran kembali melanda SDN 1 Menteng yang mana pada kejadian ini sejumlah ruang sekolah SMK YPSEI Palangka Raya juga terdampak.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca Selengkapnya