Polisi Beberkan Peran Anak Mantan Bupati Langkat di Kasus Manusia Kerangkeng
Merdeka.com - Polda Sumatera Utara (Sumut) membeberkan identitas dan peran masing-masing dari delapan tersangka kasus kerangkeng manusia milik Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin-angin. Identitas dan peran para tersangka dalam kasus itu terungkap saat Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, bertanya kepada delapan orang tersebut.
Adapun identitas para tersangka yakni Dewa Perangin-angin yang merupakan anak dari Terbit.
"Saya berada di lokasi (kerangkeng manusia)," ujar Dewa saat ditanya Kapolda Sumut, Jumat (8/4).
Kemudian, tersangka lain yakni Terang Sembiring yang merupakan pembina kerangkeng manusia. Lalu, Junaidi Surbakti adalah penjaga kerangkeng manusia yang telah bekerja sekitar 6 bulan. Selanjutnya, Iskandar Sembiring, bertugas mengantar korban kerangkeng manusia.
Tersangka lainnya yaitu Hermanto Sitepu bertugas mendampingi keluarga calon penghuni kerangkeng yang akan dilakukan pembinaan. Kemudian, Rajisman Ginting dan Suparman Perangin-angin merupakan bekas penghuni kerangkeng serta mengetahui adanya korban yang meninggal dunia. Tersangka terakhir yakni Hendra Surbakti.
"Bekerja di pabrik kurang lebih dua tahun," ujar Hendra.
Adapun delapan tersangka itu dijerat dengan pasal tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan saat ini ditahan di rumah tahanan Polda Sumut.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaMengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaIa menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca Selengkapnya