Polisi Beberkan Kronologi Penangkapan Coki Pardede, Kurir dan Bandar Diamankan
Merdeka.com - Polisi membeberkan kronologi penangkapan Reza Pardede alias Coki Pardede, komedian dan Youtuber yang diamankan Polisi atas kepemilikan narkotika jenis sabu di kediamannya di Perumahan Foresta, BSD, Kabupaten Tangerang, pada 1 September 2021 lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, pengungkapan kasus peredaran narkotika tersebut bermula dari laporan yang diterima Satres Narkoba Polres Metro Tangerang beberapa waktu lalu.
Dari informasi itu, Polisi kemudian melakukan penyelidikan surveliance dan profiling berdasar laporan tersebut. Dan mengamankan seorang kurir yang dikenal Coki setiap kali membeli narkotika.
"Kemudian tanggal 31 Agustus mengamankan wanita inisial WL ini yang pertama diamankan jam 5 sore, diamankan di salah satu apartemen di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan," jelas Yusri di Mapolres Metro Tangerang, Sabtu (4/9).
Dari penangkapan pelaku kurir narkotika itu, polisi kemudian melakukan pengembangan dan berhasil mengungkap pemesanan narkotika Coki Pardede. "Kita mengetahui bahwa WL adalah kurir yang mengantarkan narkotika jenis sabu kepada seseorang yang baru saja diantarkan. Hasil introgasi WL baru saja mengantarkan ke RP (Coki Pardede)," jelasnya.
Dari situ kemudian Polisi mengamankan Coki di kediamannya di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, berikut barang bukti satu klip narkotika jenis sabu bekas pakai.
Setelah menangkap Coki dan WL polisi kemudian kembali menangkap seorang pemasok sabu ke kurir WL. Berinisial RA, dari RA Polisi menyita 11 gram sabu.
"Baru tadi malam kita amankan (RA) saat dilakukan penggeledagan ditemukan sabu yang kita temukan di kediaman RA kurang lebih 11 gram," ucap Yusri.
Dari keterangan hasil penyelidikan, Coki mengakui tidak mengenal RA, dan hanya mengenal WL setiap kali membeli sabu.
"Dia (RA) yang memasok ke saudari WL. RP tidak mengenal RA. RP hanya mengenal W. Dia yang mengambil ke RA berdasarkan pesanan RP. Ini masih terus kita kembangkan, teman-teman dari Satnarkoba Polres Metro Tangerang, masih mengembangkan," jelasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaPara polisi di Polsek Tanjung Pura, Sumut ini justru memberikan sikap hormat pada pria bersepeda itu yang ternyata bukanlah orang sembarangan.
Baca SelengkapnyaSoal pelaku yang dikabarkan sempat melarikan diri usai menabrak pedagang kacang, Kompol Fani menyatakan tidak benar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaGugatan tersebut telah teregister pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. dan sidang perdananya sudah ditetapkan pada 22 Januari 2024
Baca SelengkapnyaKomeng mengaku saat ini masih menunggu perkembangan untuk dilakukan pelantikan sebagai DPD.
Baca SelengkapnyaPihak KPUD Depok juga sudah melakukan perbaikan terhadap kesalahan pembacaan dalam sistim Sirekap saat penghitungan sementara pemilihan presiden
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.
Baca Selengkapnya