Polisi beberkan hasil autopsi Irma Bule tewas dipatuk King Kobra
Merdeka.com - Misteri kematian pedangdut sekaligus penari ular, Irma Bule yang tewas saat manggung di daerah Lemah Abang, Kecamatan Wadas Karawang, Jawa Barat akhirnya terungkap.
Pihak Kepolisian Resor Karawang memastikan Irma tewas akibat sengatan ular King Kobra yang digunakannya saat menari.
Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Dony Satri Wicaksono mengatakan dari hasil autopsi tim Forensik RSUD Karawang, jika bisa ular tersebut menyebar sehingga menimbulkan bercak darah di jantung.
"Ya dari hasil autopsi, menerangkan bahwa penyebab kematian korban akibat bisa ular," kata Doni di Karawang, Sabtu (16/4).
Doni menambahkan hasil autopsi diperkuat oleh pemeriksaan 8 orang saksi termasuk pawang ular yang saat peristiwa terjadi berada di lokasi.
"Untuk sang pawang pemeriksaan sudah kami lakukan dua kali," tambah Dony.
Meski demikian, penyidik hingga kini belum menetapkan tersangka atas kematian Irma Bule. "Kalau tersangka belum ada mas," pungkasnya.
Sebelumnya, kematian pedangdut Irmawati alias Irma Bule, warga Dusun Pawerangan RT 2 RW 11 Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang. Sempat menggegerkan pemberitaan di media.
Perempuan 29 tahun itu tewas setelah digigit ular jenis King Kobra saat manggung di acara hajatan di Desa Lemah Abang, Kecamatan Wadas Karawang. Minggu (3/4) lalu.
Ular berbisa itu mendadak mematuk paha korban saat sedang menari dihadapan penonton. Irma akhirnya meregang nyawa saat dilarikan ke RSUD Karawang.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul
Hasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.
Baca SelengkapnyaHasil Autopsi, Wanita Tewas Membusuk di Peti Kemas Menunjukan Tanda Kematian yang Wajar
Korban merupakan warga dari Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.
Baca SelengkapnyaEkshumasi Rampung, Polisi Tunggu Hasil Autopsi Buka Tabir Kematian Anak Tamara Tyasmara
Pembuktian penyebab kematian bocah tersebut melalui pelbagai pendekatan penyidikan atau Crime Scientific Investigation (CSI).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Mulai Usut Kasus Kebocoran Dokumen DJKA yang Dibawa Firli Bahuri, Pelapor Diperiksa
Edy selaku pelapor berharap penyidik segera memeriksa Firli Bahuri bersama pengacaranya, Ian Iskandar selaku terlapor dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembali Periksa Firli Bahuri Senin Pekan Depan Terkait Kasus Pemerasan
Firli dijadwalkan diperiksa pada 26 Februari pukul 10.00 wib di ruang riksa Dittipidkor Bareskrim Polri lantai 6 Gedung Bareskrim Polri
Baca SelengkapnyaMenelusuri Motif Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Berkaitan dengan Warisan?
Penyidik masih melakukan olah TKP dan menunggu hasil autopsi keempat jenazah di RS Bhayangkara Palembang.
Baca SelengkapnyaPolisi Hari Ini Gelar Perkara Tentukan Tersangka Kematian Dante Anak Tamara Tyasmara
Kemudian telah didapatnya juga hasil ekshumasi dari tim forensik atas jasad Dante.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari
Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaMiris, Bayi Perempuan Dibungkus Kresek Dibuang di Perkebunan
Kepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca Selengkapnya