Polisi bakal kawal konvoi atlet Asian Games, maksimal 5 bus
Merdeka.com - Rombongan bus atlet Asian Games nantinya akan dikawal oleh Patwal. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf mengatakan, rangkaian ada dua etape, pertama rangkaian maksimal lima bus, kemudian maksimal tiga bus.
"Kalau nanti masing-masing kontingen butuh 10 bus, nanti kita siapkan, jadi ada dua pengawalan untuk kejar waktu," katanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (4/7).
Yusuf mengatakan, pertimbangan maksimal hanya lima bus yang dapat dikawal karena untuk mengejar waktu. Sebab, jika bus semakin banyak maka akan semakin lambat.
"Jika lebih dari lima bus, kita juga mempertimbangkan faktor keselamatan atlet," ujarnya.
Untuk kedatangan atlet di Bandara Soekarno Hatta, nantinya ada di Terminal 2 dan Terminal 3 Ultimate. Selain itu juga sudah disediakan tempat parkir bus khusus sehingga ketika para atlet tiba, bus langsung turun.
"Dari hasil simulasi ini, kita dapat melihat bahwa kecepatan atau jarak tempuh dari bandara ke Wisma Atlet itu berapa menit. Jika target maksimalnya 30 menit, semaksimal mungkin berusaha untuk sampai dalam jarak waktu tempuh 30 menit. Kalau bisa kurang dari 30 menit sudah bagus," beber Yusuf.
Lanjutnya, selama rangkaian bus lewat, kepolisian akan berkoordinasi dengan petugas pengawalan yang berjada di GTO (gerbang tol otomatis) itu. Jadi seluruh kendaraan yang mau masuk tol sementara ditutup selama rangkaian bus lewat, nanti setelah rangkaian ini lewat baru dibuka lagi.
"Jadwal nanti kita tentukan, sesuaikan, jadi sebelum mereka (atlet) datang, mobil sudah kita siapkan dulu," katanya.
Pihaknya tak memungkiri akan adanya pengosongan jalur saat penjemputan para Atlet Asian Games 2018, di Bandara Soekarno Hatta. Namun, pengosongan itu hanya memakan waktu sekitar dua hingga tiga menit dan tidak berupa penutupan jalan.
"Setelah rombongan lewat, paling dua atau tiga menit, lalu lintas dibuka kembali. Jadi memakai sistem buka tutup," katanya.
"Kalau hanya ditutup sekian menit saya rasa nunggu di situ enggak ada masalah," katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Pembinaan Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Darmanto memprediksi para atlet akan datang ke Indonesia pada H-4 Asian Games.
"Tapi belum bisa dipastikan puncak kedatangannya tanggal berapa, paling H-3 atau H-4," kata Darmanto.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok
Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaKementerian Agama Lepas 30 Bus Mudik Gratis, Antar 1.500 Warga Pulang ke Kampung Halaman
Kementerian Agama melepas ribuan peserta mudik gratis untuk ke kampung halamannya.
Baca SelengkapnyaBus Terguling di KM 99 Tol Cipali, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Polda Jabar pastikan tidak ada korban jiwa, untuk bus saat ini telah berhasil dievakuasi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penumpang Kereta Api Pandalungan yang Anjlok di Sidoarjo Diantarkan Naik Bus ke Tujuan
KAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca SelengkapnyaFOTO: Jalur Kalimalang Kian Macet Parah, Beginilah Kepadatannya Bisa Bikin Pemotor Stres dan Tak Mau Mengalah Terobos Bahu Jalan
Jumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaLepas Pemudik Lebaran 2024, Airlangga: Karena Telah Bantu Naikkan Suara Golkar
Partai Golkar menyediakan 20 unit bus dengan kapasitas penumpang sekitar 40-50 orang per bus
Baca SelengkapnyaKompolnas Bakal ke Polda Metro Jaya Tanyakan Alasan Berkas Firli Tak Kunjung Lengkap
Kompolnas juga meminta agar Firli lebih baik ditahan, agar proses penyidikan bisa berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Sopir Bus dan Toyota Rush Sehat Usai Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek
Polisi masih terus mengusut kecelakaan maut yang terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca Selengkapnya2 Jenderal Polisi Sampai Kesemsem pada Bripda Novandro, Aksi Heroiknya Relakan Motor Dilindas Truk Berujung Karier Moncer
Aksi heroik anggota Satlantas Polres Kubu Raya Kalimantan Barat itu ramai mencuri perhatian publik.
Baca Selengkapnya