Polisi Bakal Bongkar Makam Halimah, Istri Dukun Aki yang Diduga Dibunuh pada 2016
Merdeka.com - Polisi berencana melakukan ekshumasi atau membongkar makam Halimah, diduga salah satu korban pembunuhan berantai dukun aki Cs. Pembongkaran makam tersebut guna mengetahui penyebab kematian Halimah.
"Dalam hal ini proses penyelidikan belum terhenti, tidak menutup akan melakukan ekshumasi atau autopsi apa penyebab dari kematian (Halimah)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Metro Jaya Senin (23/1).
Halimah merupakan istri Wowon Erawan alias Aki. Halimah diduga menjadi korban pembunuhan pertama dukun aki Cs pada 2016.
Dugaan Halimah menjadi korban pembunuhan pertama aksi keji dukun Aki Cs itu berdasarkan pengakuan pelaku lainnya, Solihin alias Duloh. Dia menyebut korban pertama pembunuhan pada 2016.
Korban pertama itu diduga Halimah, lantaran dalam rentang waktu tersebut istri Wowon itu dilaporkan meninggal karena sakit. Halimah kemudian diserahkan kepada keluarganya dan dimakamkan secara normal di Bandung Barat.
"Terhadap korban Halimah, sekira tahun 2016 yang dimakamkan di Cililin, Bandung Barat dengan cara pada saat itu diduga sakit, diserahkan kepada keluarganya kemudian dimakamkan," ujar dia.
Pembunuhan Kembali Terjadi Pada 2021
Berselang lima tahun, kasus pembunuhan kembali terjadi sebanyak empat korban tepatnya pada 2021. Mereka adalah Farida, Siti, Noneng, dan juga Wiwin.
Farida dan Siti merupakan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang mayatnya ditemukan di tempat terpisah. Mayat Farida ditemukan di Cianjur dalam sebuah lubang galian dekat rumah pelaku. Sedangkan Siti tewas karena di dorong ke laut oleh mertua Wowon, Noneng atas perintahnya yang kemudian juga turut meninggal. Korban selanjutnya adalah Wiwin, istri pertama Wowon serta seorang balita bernama Bayu
"Di Cianjur juga ada Noneng dan juga Wiwin yang merupakan mertua dan juga istri daripada pelaku Wowon yang juga di masukan ke dalam lobang yang sudah disiapkan di rumah," kata Kabid Humas Polda Metro.
"Termasuk ada anak yang di Cianjur yang lebih dulu di salah satu makam ini. Ini motif ya masih kita dalami," sambungnya.
Pada tahun 2022 dengan TKP di sebuah kontrakan kawasan Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat sebanyak 3 korban. Mereka adalah korban terakhir dari rentetan pembunuhan dukun Aki CS, Ai Maimunah, Ridwan, dan Riswandi.
Sejatinya, total korban yang ditargetkan oleh Aki sebanyak 11 orang. Namun satu orang dinyatakan selamat yakni Neng Ayu (5) dan satu lagi adalah Dede Solehudin korban sekaligus pelaku juga.
Akibat perbuatannya Duloh, Wowon, dan Dede dijerat dengan pasal pembunuhan berencana Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 dan Pasal 339 KUHP. Mereka terancam pidana penjara maksimal hukuman mati.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaMiris, Bocah 5 Tahun di Cengkareng 2 Tahun Jadi Korban Pencabulan Saudaranya
EA diduga memakai modus iming-iming memberikan ponsel kepada korban untuk dimainkan apabila menuruti perintahnya.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi
Kepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaH+2 Idulfitri 2024, 14 Ribu Kendaraan Masuki Jalur Puncak
Polisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnya