Merdeka.com - Dua Warga Negara Indonesia (WNI) ditangkap pihak kepolisian di Madinah, Arab Saudi. Penangkapan keduanya itu karena membentangkan bendera partai ketika berada di depan Masjid Nabawi.
Kadiv Hubinter, Irjen Krishna Murti mengatakan, pemerintah bakal melakukan langkah-langkah dalam memberikan perlindungan terhadap warga negaranya.
"Kalau WNI ditangkap di Arab tentunya pemerintah Indonesia selalu melakukan langkah-langkah perlindungan terhadap warga negaranya, itu pasti," katanya kepada wartawan, Kamis (9/2).
Dia menerangkan, KBRI Riyadh akan melakukan komunikasi dengan otoritas setempat terkait penangkapan tersebut. Karena tidak dapat dipungkiri, adanya perbedaan aturan di tiap negara.
"Tapi mereka punya aturan undang-undang sendiri. Nanti kita lihat, apa yang bisa kita bantu. Tidak akan dibiarkan, semua kita bantu," ujarnya.
Saat ini, Krishna mengungkapkan, pihaknya akan melakukan pendalaman mengenai kronologi penangkapan dua WNI itu.
Sebelumnya, Dua Warga Negara Indonesia (WNI) terpaksa harus ditangkap pihak kepolisian di Madinah, Arab Saudi. Gara-gara membentangkan bendera partai ketika berada di depan Masjid Nabawi.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Arab Saudi, Eko Hartono membenarkan kejadian tersebut yang berlangsung saat keduanya tengah melaksanakan serangkaian kegiatan umroh, Minggu (5/2) kemarin.
"Gibran dan temannya Cakim. Cakim yang pegang bendera, Mas Gibran yang ambil foto," kata Eko saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (9/2).
Dari laporan yang diterima Eko, disebutkan kalau Gibran dan Cakim merupakan kader Partai Demokrat yang tengah umroh bersama sejumlah anggota Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Karawang.
Namun setibanya di kawasan lokasi Masjid Nabawi, Gibran dan Cakim berinisiatif mengambil foto dengan memakai bendera yang identik dengan logo Mercy atau Partai Demokrat.
"Sepertinya begitu (kader partai). Semoga jadi pelajaran bagi yang lain," imbuhnya.
Sebab, Eko menjelaskan bahwa aturan setempat telah secara tegas melarang siapapun pihak yang berfoto di sekitar area Masjid Nabawi dengan memakai simbol-simbol, termasuk salah satunya bendera.
"Iya memang tidak boleh berfoto sambil bawa bendera atau simbol-simbol organisasi termasuk Parpol di masjid Nabawi dan Masjidil Haram. Lambang apapun termasuk bendera travel enggak boleh," jelasnya. [fik]
Baca juga:
Umrah sambil Bentangkan Bendera Partai, 2 WNI Diamankan Polisi Arab Saudi
Potret Mega Proyek di Mekkah, Disebut Proyek Akhir Zaman
Divonis 19 Tahun Penjara karena TPPU, Dua Penipu Putri Arab Saudi Ajukan Banding
Saudi Siapkan Hotel dan Kasino untuk Turis Israel Berwisata di Pulau Laut Merah
Mendag Zulhas Minta Arab Saudi Permudah Registrasi Produk Ekspor Halal R
Penjelasan Lengkap Kasus TPPU Ibu Anak di Bali Usai Tipu Putri Raja Arab Rp512 M
Advertisement
Survei Indo Barometer: Elektabilitas Ganjar Teratas 30,3%, Prabowo 28,4%, Anies 25,3%
Sekitar 10 Menit yang laluSMRC: Simulasi 4 Nama Capres, Ganjar Pranowo Menang di Pilpres 2024
Sekitar 11 Menit yang laluJelang Ramadan, Harga Kebutuhan Pokok di Kota Padang Relatif Stabil
Sekitar 15 Menit yang laluRespons Gerindra soal Peluang Koalisi dengan PDIP di Pemilu 2024
Sekitar 20 Menit yang laluMahfud MD: Gilanya Korupsi di Negara Kita, dari Hutan, Pesawat hingga Asuransi
Sekitar 20 Menit yang laluMahfud MD Minta Semua Pihak Tiru Megawati Taat Konstitusi
Sekitar 35 Menit yang laluSMRC: Elektabilitas Anies Menurun Usai Deklarasi Capres, Popularitas NasDem Naik
Sekitar 42 Menit yang laluPDIP: Konflik di Kita Bukan Karena Ajaran Agama, Tapi Ambisi Politik Atas Nama Agama
Sekitar 57 Menit yang laluMahfud MD: Ceramah Politik Kebangsaan Boleh Dilakukan di Rumah Ibadah
Sekitar 58 Menit yang laluKorban Mutilasi di Kaliurang Dipotong Menjadi 65 Bagian
Sekitar 58 Menit yang laluIsland Hospital jadi Finalis Rumah Sakit Pariwisata Terbaik Malaysia
Sekitar 1 Jam yang laluPeluang Golkar Gabung Koalisi KIR, Gerindra: Kita Banyak Memiliki Kesamaan
Sekitar 1 Jam yang laluApes, Pria di Malang Ditangkap usai Diminta Kirim Wafer Berisi Sabu ke Lapas
Sekitar 1 Jam yang laluGagalkan Peredaran Ganja, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Dapat Motor
Sekitar 1 Jam yang laluPolisi Kantongi Identitas Sopir Fortuner Seruduk Polantas di Jakarta Barat
Sekitar 1 Jam yang laluKisah Pria Ditolak Mertua karena Jual Ikan Cupang, Kini Jadi Polisi Diminta Kembali
Sekitar 2 Jam yang laluBertugas lagi usai S2 di Inggris, Polwan Mesya Ananda Langsung dapat Tugas Penting
Sekitar 2 Jam yang laluPerjalanan Cinta Ipda Adira Lulusan Terbaik 2022, dari SMP Kini Sah Nikahi Kekasihnya
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 1 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 5 Hari yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 5 Hari yang laluCEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 6 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 1 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Luis Milla Happy dengan Progres Robi Darwis di Persib
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami