Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi: Ancaman Polda Riau terkait penolakan Neno Warisman

Polisi: Ancaman Polda Riau terkait penolakan Neno Warisman Pengancam ledakan bom Mapolda Riau. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi telah menangkap pemilik akun Facebook, Erick Sumber Asri yang memposting ancaman meledakkan Mapolda Riau. Polisi mengakui postingan itu ada kaitannya dengan peristiwa penolakan Neno Warisman di Pekanbaru, Riau beberapa waktu lalu.

"Ya ini ada kaitan dengan kejadian ibu Neno pada saat di Pekanbaru. Kemudian yang bersangkutan memposting,'tunggu saja Markas Polda Riau akan kami ledakkan, polisi Densus 88 pelindung rezim PKI akan kami habisi'," ujar Direktur Tipid Siber Bareskrim Polri Brigjen Rahmad Wibowo di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (28/8).

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan sebuah rumah makan itu ditangkap di Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada Senin 27 Agustus 2018 sore. Saat ini, dia masih diperiksa secara intensif di Mapolda Kalteng.

"Ini tersangka ancamannya cukup tinggi di atas enam tahun dan bisa ditahan," kata Rahmad.

Bukan itu saja, Erick diketahui kerap memposting konten ujaran kebencian dan provokatif di media sosial. Selain meledakkan Mapolda Riau, dia juga mengancam akan menghabisi Densus 88 Anti-teror Polri.

Dia juga menghina Presiden Jokowi dan menudingnya sebagai bagian dari organisasi terlarang, PKI. Sebab, rezim Jokowi dianggap telah menghalangi dakwah Neno Warisman. Dia juga memposting foto polisi yang ia sebut sebagai anjingnya Jokowi.

Kabareskrim Polri Irjen Arief Sulistyanto menyayangkan postingan di akun Erick Sumber Asri. Ia meminta semua pihak bijak dalam menggunakan media sosial. Apalagi ruang lingkup media sosial sangat luas dan bisa dibaca oleh seluruh masyarakat di dunia, tentu akan berpengaruh pada citra Indonesia.

"Kalau kita sebagai bangsa yang cinta Tanah Air, mestinya tidak melakukan hal seperti ini. Perbedaan pendapat dan sebagainya tak perlu sampai melakukan ancaman seperti ini," ucap Arief.

Reporter: Nafiysul QodarSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Diuji Kesetiaannya dengan Pacar oleh Atasan, Aksinya Sukses Bikin Kekasih Klepek-klepek

Polisi Ini Diuji Kesetiaannya dengan Pacar oleh Atasan, Aksinya Sukses Bikin Kekasih Klepek-klepek

Viral di media sosial sosok polisi yang duji kesetiannya dengan pacar oleh atasannya.

Baca Selengkapnya
Irjen Iqbal: Kalau Polisi di Riau Tidak Netral, Laporkan & Pasti Ditindak

Irjen Iqbal: Kalau Polisi di Riau Tidak Netral, Laporkan & Pasti Ditindak

Propam Polda Riau juga mewanti-wanti agar anggota polisi tidak berfoto dengan pose jari telunjuk yang menunjukkan angka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kesal Tak Difasilitasi Komunikasi, Seorang Pria Bacok dan Tusuk Adik Ipar di Garut hingga Meninggal

Kesal Tak Difasilitasi Komunikasi, Seorang Pria Bacok dan Tusuk Adik Ipar di Garut hingga Meninggal

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.

Baca Selengkapnya
Asyik Dua Polisi Berseragam Lengkap Main Putaran Anak TK, Sang Polwan Megang Kendali

Asyik Dua Polisi Berseragam Lengkap Main Putaran Anak TK, Sang Polwan Megang Kendali

Begitu seru, tak ayal jika tingkah lakunya berhasil menghibur netizen di jagat media sosial.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Arief Sulistyanto Diangkat Jadi Komisaris ASABRI, Ternyata Eks Penyidik Kasus Munir

Jenderal Bintang Tiga Arief Sulistyanto Diangkat Jadi Komisaris ASABRI, Ternyata Eks Penyidik Kasus Munir

Menteri BUMN, Erick Thohir selaku RUPS memberhentikan dengan hormat Komjen. Pol. (Purn) Ari Dono Sukmanto.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Arief Sulistyanto, Pensiunan Jenderal Eks Penyidik Kasus Munir yang Jadi Komisaris Baru ASABRI

Mengenal Sosok Arief Sulistyanto, Pensiunan Jenderal Eks Penyidik Kasus Munir yang Jadi Komisaris Baru ASABRI

Arief tercatat 36 tahun berkarier di institusi Bhayangkara.

Baca Selengkapnya