Merdeka.com - Kepolisian Polda Bali mengambil sampel DNA dari kedua orang tua korban pramugari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak, Mia Trestiyani Wadu (23), Selasa (12/1).

Pengambilan sampel dilakukan di kediamannya, Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Denpasar, Bali. Kemudian sampel DNA ini kelanjutan proses identifikasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Mabes Polri.

Mengambil sampel DNA orang tuanya lalu dikirim ke Mabes Polri," kata Sementara Kabid Humas Polda Bali Kombes Syamsi saat dihubungi, Selasa (12/1).

Selain itu, Polda Bali juga memberikan pendampingan psikologis untuk keluarga korban, agar keluarga tak larut dalam kesedihan musibah tersebut. "Iya, trauma healing agar tidak terlalu larut dengan musibah," ujarnya.

Sementara Kasubdit Dokpol Biddokkes Polda Bali, AKBP dr I Nyoman Gustama juga menyampaikan, bahwa pihaknya mengambil sampel DNA dari kedua orang tua pramugari.

"Adapun jenis sampelnya adalah bekal swab. Kemudian, kita ambil darah keringnya nanti kita akan kirim ke lab DNA Pusdakel Polri untuk nanti lebih lanjut diperiksa di sana. Dan, tentunya nanti akan diadakan uji disana untuk menentukan identifikasi seandainya ada potongan tubuh misalnya. Atau akan dicocokan apakah betul ini adalah merupakan almarhum misalnya. Sehingga, nanti bisa dibandingkan sampel DNA dari kedua orang tua," ujarnya.