Polisi ambil sampel cairan kimia dari baret anggota
Merdeka.com - Kasus penyiraman cairan kimia yang melukai wartawan serta sejumlah aparat kepolisian kini masih terus ditelusuri. Polisi mulai menyelidiki jenis cairan dengan mengambil sampel dari baret dan helm aparat yang terkena cairan tersebut.
"Polisi sudah ambil sampel dari baju dan helm, sekarang diperiksa di Puslabfor Polri, kita sedang menunggu hasil," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, kepada wartawan di kantornya, Jakarta (4/4).
Sebelumnya polisi sudah menggali informasi di tempat kejadian perkara dan keterangan dari korban saat kejadian berlangsung.
"Kita cek TKP di mana posisi masing-masing korban yang terkena cairan.
Keterangan masih digali saat terjadi penindakan massa," ujarnya.
Seperti diketahui, cairan yang menyebabkan kulit seperti terbakar itu disemprotkan saat demo berlangsung di depan Gedung DPR, Jumat pekan lalu. Cairan itu telah melukai sekurang-kurangnya 11 orang baik dari wartawan dan pihak aparat.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaGathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan AF saksi terakhir pembunuhan dengan luka di bagian leher korban.
Baca Selengkapnya