Polisi Amankan 2 Muncikari di Bengkulu Saat Operasi Pekat Nala II
Merdeka.com - Tim Satgas Gakkum Ops Pekat Nala II 2020, Subdit III Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bengkulu mengamankan dua orang. Mereka yang diamankan itu karena diduga sebagai pelaku Tindak Pidana Penjualan Orang (TPPO).
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno mengatakan, dua orang yang diamankan tersebut diketahui atas nama inisial HD (25) yang merupakan pria dan SA (45) yang merupakan seorang perempuan.
"Pelaku yakni Saudara HD dan Saudari SA yang diamankan dalam waktu dan tempat yang berbeda," kata Sudarno dalam keterangannya, Sabtu (19/12).
Sudarno menjelaskan, untuk keduanya mempunya peran yang berbeda. Untuk HD bertugas menawarkan rekan perempuannya melalui aplikasi media sosial yang berlokasi di salah satu hotel Kabupaten Bengkulu Tengah.
"Sementara SA menyediakan tempat dan mendapat hasil berupa sewa di lokasi bekas Terminal Betungan Kota Bengkulu," jelasnya.
Kini, keduanya telah dibawa ke Polda Bengkulu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut atas aksi mereka.
"Pada hasil Operasi Penyakit Masyarakat dengan sandi Ops Nala II 2020 Polda Bengkulu, kedua pelaku saat ini masih diamankan penyidik untuk melengkapi berkas pemeriksaan dengan ancaman pidana 5 tahun penjara," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaDalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca Selengkapnya