Polisi akan Periksa Bahar bin Smith Terkait Dugaan Penganiayaan Pengemudi Ojek Online
Merdeka.com - Polda Jawa Barat (Jabar) akan memeriksa Bahar bin Smith yang sebelumnya sudah ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan. Penyidik masih belum menentukan lokasi pemeriksaan di Mapolda Jabar atau di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur.
Diberitakan sebelumnya, Bahar bin Smith ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan sebagaimana diatur dalam Pasal 170 KUHP dan 351 KUHPidana dengan pelapor bernama Andriansyah.
Penetapan statusnya tertuang dalam surat nomor B/4094/X/2020/Ditreskrimum yang ditandatangani Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Patoppoi, tertanggal 21 Oktober di Bandung.
Meski demikian, saat itu tersangka belum diperiksa oleh penyidik karena harus menunggu izin dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago memastikan saat ini izin dari Ditjen PAS sudah diterima. Pemeriksaan akan dijadwalkan pada pekan depan.
"Ditreskrimum Polda Jawa Barat mengagendakan pemanggilan Habib Bahar bin Smith itu nanti tanggal 23 November 2020. Pemeriksaan lanjutan sebagai tersangka," kata dia di Mapolda, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (18/11).
Hanya saja, kepastian lokasi pemeriksaan masih menunggu perkembangan lanjutan. Opsi pertama, penyidik datang ke Lapas Gunung Sindur, tempat Bahar ditahan. Atau Bahar dibawa ke Mapolda Jabar.
"Itu kita belum tahu, apakah pemeriksaannya di Polda Jabar, atau penyidik yang akan berangkat ke LP gunung sindur Bogor," katanya.
Kasus yang diduga melibatkan Bahar bin Smith ini dilaporkan ke Polres Bogor pada 4 September 2018 lalu. Korban diketahui seorang pengemudi ojek online bernama Andriyansyah.
"Penyidik belum menerima pencabutan laporan atau perdamaian antara korban dan tersangka," pungkas Erdi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Saipul Jamil Diamankan Polisi di Pinggir Jalan, Terkait Narkoba?
Saipul Jamil sempat ditangkap polisi di daerah Jakarta Barat pada Jumat sore.
Baca SelengkapnyaPolisi Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Firli Bahuri Terkait Kasus Pemerasan Rabu Pekan Depan
Ade mengatakan, sebagaimana yang tertera dalam surat panggilan. Ade menyebut, jadwal pemeriksaan terhadap tersangka dilakukan pada Rabu.
Baca SelengkapnyaBatal Diperiksa Kemarin, Siskaeee Minta Polisi Jadwal Ulang 15 Januari 2024
Sedianya, Siskaeee diperiksa pada Senin (8/1/2024) kemarin.
Baca SelengkapnyaPerjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'
Dalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.
Baca Selengkapnya