Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi: 3 Petasan Tewaskan Anak di Pekalongan Berukuran Besar, Ledakan Sangat Kuat

Polisi: 3 Petasan Tewaskan Anak di Pekalongan Berukuran Besar, Ledakan Sangat Kuat ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi mengungkapkan petasan yang dinyalakan gerombolan anak-anak di Pekalongan berjumlah tiga buah berukuran besar. Besarnya ukuran hingga menyebabkan lima anak luka-luka dan satu orang anak meninggal dunia akibat terkena ledakan.

"Jadi ada tiga petasan, ukuran petasannya tinggi 38 centimeter dengan diameter 14 Centimeter dan beratnya diperkirakan mencapai 5 kilogram. Ini kekuatan ledakannya sangat kuat," kata Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, Sabtu (29/4).

Peristiwa bermula ketika rombongan anak-anak menuju area persawahan hendak membunyikan mercon atau petasan. Pada saat petasan hendak diledakkan, para korban lalu memasang sumbu dengan cara dipaku.

"Ya dimasukkan sumbunya, kemudian saat dipaku dan dengan dipukul keras akhirnya meledak," ungkapnya.

Enam orang anak terkena ledakan langsung dilarikan ke rumah sakit. Hingga kini, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk menindaklanjuti dari mana petasan itu dibeli.

Hasil pengembangan pihaknya sudah mendeteksi tempat para korban membeli petasan. Pihaknya segera melakukan pengejaran hingga penindakan.

"Saya sudah perintahkan kasatreskrim, telusuri siapa yang menjual petasan dibeli di mana? Sampai ke manapun akan saya tangkap," jelasnya.

Ledakan petasan kali ini menjadi yang terakhir kali dan tidak ingin ada anak-anak lain menjadi korban ledakan petasan. Dia meminta masyarakat memberi informasi jika ada yang menjual petasan dan bakal ditindak tegas.

"Saya minta tolong pada masyarakat Pekalongan, pada khususnya. Dan masyarakat pada umumnya, Apakah harus ada korban korban lagi? Informasikan kepada kami apabila ada menjual petasan," pintanya.

Polisi tidak membenci kegiatan kesenangan masyarakat setiap tahunnya. Namun, masyarakat harus tahu efek dari kegiatan itu.

"Silakan kembang api silahkan. Tapi kalau sudah petasan apalagi ini berukuran besar ini sangat mengganggu pasti kalau ada korban jiwa. Akhirnya yang menyesal siapa, pasti orang tua semuanya," tutupnya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri

Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri

Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'

Perwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.

Baca Selengkapnya
Polisi Masih Kesulitan Gali Keterangan Cahaya, Anak Asal Sumbar Korban TPPO Dibuang di Jakut

Polisi Masih Kesulitan Gali Keterangan Cahaya, Anak Asal Sumbar Korban TPPO Dibuang di Jakut

Pemprov Sumbar telah memberikan pendampingan kepada Cahaya.

Baca Selengkapnya
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka

Ditangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka

Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI

Baca Selengkapnya
Anak di Pinrang Meninggal Penuh Luka Lebam, Diduga Dianiaya Majikan

Anak di Pinrang Meninggal Penuh Luka Lebam, Diduga Dianiaya Majikan

H mengaku kondisi tubuh anaknya penuh dengan luka lebam.

Baca Selengkapnya
Perkosa Anak Tiri Berulang Kali, Ayah di Jaksel Ditangkap Polisi

Perkosa Anak Tiri Berulang Kali, Ayah di Jaksel Ditangkap Polisi

Pelaku mencabuli korban sejak pertengahan 2022 sampai 2023. A

Baca Selengkapnya