Polisi: 3 Petasan Tewaskan Anak di Pekalongan Berukuran Besar, Ledakan Sangat Kuat
Merdeka.com - Polisi mengungkapkan petasan yang dinyalakan gerombolan anak-anak di Pekalongan berjumlah tiga buah berukuran besar. Besarnya ukuran hingga menyebabkan lima anak luka-luka dan satu orang anak meninggal dunia akibat terkena ledakan.
"Jadi ada tiga petasan, ukuran petasannya tinggi 38 centimeter dengan diameter 14 Centimeter dan beratnya diperkirakan mencapai 5 kilogram. Ini kekuatan ledakannya sangat kuat," kata Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, Sabtu (29/4).
Peristiwa bermula ketika rombongan anak-anak menuju area persawahan hendak membunyikan mercon atau petasan. Pada saat petasan hendak diledakkan, para korban lalu memasang sumbu dengan cara dipaku.
"Ya dimasukkan sumbunya, kemudian saat dipaku dan dengan dipukul keras akhirnya meledak," ungkapnya.
Enam orang anak terkena ledakan langsung dilarikan ke rumah sakit. Hingga kini, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk menindaklanjuti dari mana petasan itu dibeli.
Hasil pengembangan pihaknya sudah mendeteksi tempat para korban membeli petasan. Pihaknya segera melakukan pengejaran hingga penindakan.
"Saya sudah perintahkan kasatreskrim, telusuri siapa yang menjual petasan dibeli di mana? Sampai ke manapun akan saya tangkap," jelasnya.
Ledakan petasan kali ini menjadi yang terakhir kali dan tidak ingin ada anak-anak lain menjadi korban ledakan petasan. Dia meminta masyarakat memberi informasi jika ada yang menjual petasan dan bakal ditindak tegas.
"Saya minta tolong pada masyarakat Pekalongan, pada khususnya. Dan masyarakat pada umumnya, Apakah harus ada korban korban lagi? Informasikan kepada kami apabila ada menjual petasan," pintanya.
Polisi tidak membenci kegiatan kesenangan masyarakat setiap tahunnya. Namun, masyarakat harus tahu efek dari kegiatan itu.
"Silakan kembang api silahkan. Tapi kalau sudah petasan apalagi ini berukuran besar ini sangat mengganggu pasti kalau ada korban jiwa. Akhirnya yang menyesal siapa, pasti orang tua semuanya," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaPolisi Masih Kesulitan Gali Keterangan Cahaya, Anak Asal Sumbar Korban TPPO Dibuang di Jakut
Pemprov Sumbar telah memberikan pendampingan kepada Cahaya.
Baca SelengkapnyaBayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka
Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaAnak di Pinrang Meninggal Penuh Luka Lebam, Diduga Dianiaya Majikan
H mengaku kondisi tubuh anaknya penuh dengan luka lebam.
Baca SelengkapnyaPerkosa Anak Tiri Berulang Kali, Ayah di Jaksel Ditangkap Polisi
Pelaku mencabuli korban sejak pertengahan 2022 sampai 2023. A
Baca Selengkapnya