Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polemik Rencana Pembangunan Masjid di Margonda, Ini Penjelasan Wali Kota Depok

Polemik Rencana Pembangunan Masjid di Margonda, Ini Penjelasan Wali Kota Depok Pembangunan Trotoar Jalan Margonda Depok Halangi Pintu Masuk SDN Pondok Cina 1. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Polemik rencana pembangunan Masjid Al Qudus di lahan SDN Pondok Cina 1 Kota Depok masih belum usai. Para siswa masih bersikukuh belajar di lokasi walaupun tanpa bimbingan guru. Masjid Jami Al Quddus akan berdiri di atas lahan seluas 1.603 meter persegi. Jika tanpa kendala, masjid tersebut selesai pada Agustus 2023.

Namun hingga kini rencana tersebut menuai polemik. Pemerintah Kota Depok pun mengaku masih melakukan kordinasi dengan sejumlah pihak terkait rencana tersebut.

"Semua sedang dibicarakan dengan pemerintah provinsi, dengan forkopimda karena ini sudah menjadi program strategis provinsi, dalam ketetapannya begitu," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris, Selasa (22/11).

Detail Engineering Design (DED) masjid pun sudah selesai. Rencana pembangunan masjid tersebut disebutkan Idris, mendapat intervensi anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sehingga jika tidak dieksekusi akan menjadi temuan. Kalaupun dilakukan penundaan, kata Idris harus dilakukan sesuai proses.

"Makanya itu kan seperti DED semuanya sudah intervensi anggaran. Nah, itu kalau tidak dieksekusi akan jadi temuan kalau tidak ada proses birokrasi untuk meniadakan atau menunda, itu semua ada proses birokrasinya," ungkapnya.

Pihaknya mengaku tidak sembarangan dalam melangkah. Jikapun pada akhirnya pembangunan masjid ditunda maka yang dilakukan adalah melalui proses birokrasi.

"Itu (proses birokrasi) yang kita lakukan sekarang. Jadi enggak sembarangan menunda dan segala macam. Jadi kita juga hati-hati karena sudah ada intervensi anggaran di situ," tegasnya.

SDN Pondok Cina 1 adalah aset milik Pemkot Depok yang sudah bersertifikat dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) oleh Wali Kota Depok yang peruntukannya sebagai gedung SDN. Sertifikatnya baru ada tahun 2017. Setelah itu baru diproses peruntukkannya dengan kajian. "Jadi, ini yang perlu dipahamkan bersama," ungkapnya.

Idris mengakui bahwa usulan rencana pembangunan masjid memang berasal dari Kota Depok. Kemudian ketika Pemkot Depok mencari aset pun kata Idris, pihaknya mengajak serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Iya memang ajuan masjidnya kan dari kita, cuma ketika nyari aset kita ajak beliau kita lihat ini aset kita yang ada di Margonda tuh ini (SDN Pondok Cina 1)," jelasnya.

Dia mengatakan juga kalau harus membeli lahan di Margonda dengan harga Rp35 juta per meter, maka akan mengurangi anggaran pokok pikiran (pokir). Sehingga alternatifnya adalah menggunakan lahan SDN Pondok Cina 1 sebagai lokasi masjid.

"Kalau kita beli lahan 1 meter Rp35 juta ini anggarannya akan menguras anggaran pokir yang kita berikan pada teman-teman, makanya alternatif lainnya adalah bagaimana kalau ini. Dipelajarilah bersama ternyata memang layak dari sisi kajian keamanan, kenyamanan dan keselamatan siswa di Jalan Margonda yang tingkat kecelakannya cukup besar, itu di antaranya," ujarnya.

Namun jika memang polemik ini belum kunjung usai, bukan tidak menutup kemungkinan rencana pembangunan masjid ditunda atau bahkan dipindah ke lokasi lain. Namun menurut Idris hal ini sudah jelas karena sudah ada tanda tangan ketika ada intervensi anggaran DED.

"Secara normatif di mana pun yang namanya birokrasi belum clear ya semuanya akan dibatalkan. Tapi ini kan sudah clear karena sudah tanda tangan anggaran ketika ada anggaran DED dan akan dilelang, berarti ngadain intervensi anggaran, pasti donk. Enggak mungkin ada DED tapi enggak ada kajian itu enggak boleh, itu melanggar. Ada kajiannya," pungkasnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masjid 10 Lantai di Malang Berdiri Megah tanpa Arsitek, Dibangun Malam Hari Didesain Seorang Kiai

Masjid 10 Lantai di Malang Berdiri Megah tanpa Arsitek, Dibangun Malam Hari Didesain Seorang Kiai

Ada anggapan bahwa masjid ini tiba-tiba ada dan pembangunannya dibantu jin

Baca Selengkapnya
Warga Depok Teriak, Proyek Jembatan Mampang Tak Kunjung Selesai Bikin Macet Makin Menggila

Warga Depok Teriak, Proyek Jembatan Mampang Tak Kunjung Selesai Bikin Macet Makin Menggila

Dampak lain dari proyek itu adalah bangunan masjid yang ikut retak.

Baca Selengkapnya
Ada Nama Jalan dan Masjid Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi, Jokowi: Tanda Keakraban Indonesia-PEA

Ada Nama Jalan dan Masjid Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi, Jokowi: Tanda Keakraban Indonesia-PEA

Jokowi juga mengklaim hubung Indonesia dan Persatuan Emirat Arab sangat dekat dalam semua bidang,

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Unik Masjid Mungsolkanas, Tertua di Bandung dan Namanya Pakai Bahasa Sunda

Kisah Unik Masjid Mungsolkanas, Tertua di Bandung dan Namanya Pakai Bahasa Sunda

Masjid unik ini gunakan nama bahasa Sunda bukan Arab. Ini fakta di baliknya.

Baca Selengkapnya
Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Gedung MK Dikelilingi Tembok Beton dan Kawat Berduri

Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Gedung MK Dikelilingi Tembok Beton dan Kawat Berduri

Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 mulai Rabu (27/3).

Baca Selengkapnya
Cerita Polisi Gorontalo Bangun Masjid di Lokasi Bekas Perjudian: Imamnya Eks Penjudi

Cerita Polisi Gorontalo Bangun Masjid di Lokasi Bekas Perjudian: Imamnya Eks Penjudi

Suparno mengatakan masjid itu sering mendapatkan bantuan dari luar daerah bahkan hingga luar negeri.

Baca Selengkapnya
Mayjen Kunto Syok Lihat Sekolah Tak Layak Berdinding Bilik Bambu Berlantai Tanah, Langsung Diam dan Merenung, Ending-nya Bantu Rp100 Juta

Mayjen Kunto Syok Lihat Sekolah Tak Layak Berdinding Bilik Bambu Berlantai Tanah, Langsung Diam dan Merenung, Ending-nya Bantu Rp100 Juta

kondisi bangunan ruang kelas sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ikhlas Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Menguak Sisi Lain Masjid Agung Sumenep, Tak Boleh Dipugar dengan Alasan Modernisasi

Menguak Sisi Lain Masjid Agung Sumenep, Tak Boleh Dipugar dengan Alasan Modernisasi

Pendiri masjid ini berpesan bahwa merusak masjid adalah hal tabu.

Baca Selengkapnya