Polda Sumut perpanjang waktu pencarian KM Sinar Bangun
Merdeka.com - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Paulus Waterpaw mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap para korban tenggelamnya Kapal KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara. Kapal yang tenggelam pada Senin (18/6) lalu tersebut telah memakan korban hingga ratusan orang.
"Saya kabari Kabasarnas, itu kan soal SAR dan pencarian korban Basarnas yang punya kewenangan, dengan AL AD Udara, kita di kepolisian ada Brimob, kita di polisi mendata jumlah korban sebenarnya, karena di manifes enggak ada," katanya di Medan, Sumatera Utara, Rabu (27/6).
Paulus mengungkapkan, apabila tim gabungan pencari Kapal KM Sinar Bangun dalam waktu 10 hari tak dapat menemukan kapal tersebut dengan waktu yang sudah ditentukan, maka akan ada perpanjangan waktu pencarian.
"Aturannya begitu (tarik pasukan, 10 hari enggak bisa menemukan kapal)," tuturnya.
Namun, karena kasus sudah mendapatkan perhatian dan atensi langsung dari Pemerintah Pusat. Maka tim gabungan akan melakukan perpanjangan waktu untuk dapat bisa menemukan kapal tersebut.
"Tetapi karena memang menjadi atensi pimpinan, maka diminta oleh pemerintah pusat untuk diperpanjang," ujarnya.
Jenderal bintang dua ini pun menyebut perpanjangan waktu yang akan ditambah yakni selama tiga hari. Namun, penambahan waktu itu dapat berubah kembali.
"Perpanjangan 3 hari, tapi kalau kita monitor terus mencari sampai ketemu," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca SelengkapnyaData Pelindo: Jumlah Pemudik Naik Kapal Tahun Ini Sama Seperti Sebelum Pandemi
Hadapi lonjakan pemudik, Pelindo siapkan sarana dan prasarana di pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif pelabuhan Merak, Banten.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini
kendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.
Baca SelengkapnyaBenda Menyerupai Bangkai Kapal Berisi Ratusan Kitab Suci Berbahasa Somali Ditemukan di Rote Ndao
Penemuan itu lalu dilaporkan ke petugas BMKG wilayah Rote Barat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Tiga Kapal Negara Layani Rute Pelabuhan Panjang-Ciwandan, Cek Jam Operasionalnya di Sini
Armada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.
Baca SelengkapnyaUsai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang
Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca Selengkapnya