Polda Riau periksa 12 kades terkait korupsi dana desa
Merdeka.com - Polda Riau melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus), telah memeriksa para saksi untuk mengungkap kasus dugaan korupsi Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Kampar.
"Sudah 12 Kepala Desa yang kita periksa, untuk mendalami dugaan kasus korupsi dana ADD di kabupaten Kampar," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Hermansyah kepada merdeka.com di ruangannya, Riau, Kamis (25/7).
Selain itu, Polda Riau juga bakal memeriksa Bupati Kampar Jefri Noor terkait dugaan kasus korupsi tersebut, "ya bakal kita periksa juga," ujar Hermansyah.
Menurut Hermansyah, kasus dugaan korupsi itu sesuai informasi dari masyarakat yang diterima oleh pihak kepolisian, bahwa ada dana yang digunakan untuk berlangganan koran.
"Kita mengejar laporan itu, seharusnya ADD itu seharusnya diserahkan ke kades, jangan dipotong. Apakah benar dana yang dipotong untuk membayar koran. Bisa saja dana untuk orang miskin disebut-sebut digunakan untuk berlangganan koran," pungkas Hermansyah.
Untuk lebih mendalami dugaan kasus yang bakal melibatkan beberapa pejabat Kabupaten Kampar itu, Polda Riau mengaku akan berkoordinasi dengan instansi hukum lainnya.
"Sejauh ini belum ada tersangka, jika sudah ada dua alat bukti, akan kita nyatakan tersangkanya. Kita akan koordinasi dengan para ahli dan hasil audit," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rektor Mundur, Kejati Pastikan Kasus Dugaan Korupsi di UNS Tetapi Diselidiki Sambil Tunggu Hasil BPKP
Pemeriksaan BPKP untuk mengaudit, investigasi atau mengetahui berapa besar kerugian.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp 18 M Akibat Korupsi Bansos, Sekda Keerom Ditahan Polda Papua
Sekda Keerom terduga korupsi hingga negara mengalami kerugian sebesar Rp18.201.250.000
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wakapolda Riau dan Kapolres Rohil Beri Sembako Korban Banjir & Sosialisasikan Pemilu
Sejak 23 Januari 2024, banjir telah merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Rimba Melintang.
Baca SelengkapnyaKejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu
Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca SelengkapnyaGubernur Kepulauan Riau Ansar Diperiksa Polisi Sebagai Saksi Kasus Dugaan Perekrutan Honorer
"Ada 13-14 pertanyaan lah. Pemeriksaan paling efektif sekitar 3 jam. Lamanya karena hanya berdiskusi perkembangan situasi," ujar Ansar.
Baca SelengkapnyaKejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR Sudah Ingatkan Potensi Korupsi Timah: Angkanya Fantastis
Politikus Partai Gerindra tersebut juga mengungkap bahaya dari korupsi SDA yang bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan.
Baca SelengkapnyaDitetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.
Baca Selengkapnya