Polda Papua bekuk 3 pembunuh Bripka Jefri, 7 masih buron
Merdeka.com - Polda Papua berhasil menangkap tiga pembunuh Bripka Jefri, anggota polisi yang tewas dianiaya 10 orang pelaku. Sementara, tujuh pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Agus Rianto mengatakan, dari sepuluh orang pelaku, polisi berhasil mengindentifikasi empat orang, dan tiga di antaranya sudah ditangkap sejak malam kemarin.
"Yang diamankan, TM (31) wiraswasta, AS (57) petani, dan satu orang lagi berinisial YAH tapi dia tidak terkait pengeroyokan," kata Agus di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (7/5).
Oleh polisi, tersangka TM dan AS dikenakan pasal 340 sub 338, sub 170 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau setinggi-tingginya 20 tahun dan hukuman mati.
Agus menjelaskan informasi yang berkembang saat ini Jefri tewas karena mencoba melawan sekelompok orang yang coba merampas senjata miliknya.
"Ini kasus penganiayaan anggota, polisi masih menyelidiki kasus ini. Ada beberapa yang sudah ditangkap. Namun informasinya dia mencoba mempertahankan diri saat diserang. Lalu dari hasil penyelidikan senjata Jefri ikut di rampas," ujarnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaUsai Dilantik, Bripda Bagus dapat Pesan yang Mendalam dari sang Jenderal 'Kalau Sudah Jadi Anggota Polri Ingat Ortu'
Isinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Gandeng Tokoh Adat untuk Rekrut 2.000 Pemuda jadi Bintara
Polda Papua akan merekrut 2.000 pemuda untuk menjadi Bintara yang akan ditempatkan di polres
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaSebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'
Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.
Baca SelengkapnyaSangat Dekat dengan para Petugas, Bocah di Papua Ini Menangis Ketika Prajurit TNI Berpamitan Pulang
Momen seorang bocah laki-laki di papua menangis saat akan berpisah dengan prajurit TNI.
Baca Selengkapnya