Polda Metro: Lawan, Kejar, Tangkap, Adili penyebar berita hoaks!
Merdeka.com - Seluruh jajaran petinggi Polda Metro Jaya mendeklarasikan perlawanan terhadap hoaks. Deklarasi juga dihadiri oleh seluruh Kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya, di depan Gedung Promoter Mapolda Metro Jaya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengaku, dirinya memerintahkan seluruh anak buahnya untuk menangkap oknum yang ingin memecah belah bangsa dan negara. Nantinya, polisi akan mendatangi masyarakat untuk bersamanya menjaga kesatuan bangsa dan negara.
"Ini nanti akan diikuti oleh seluruh jajaran Kapolres dengan modul dan klausul yang sama kemudian juga menciptakan stiker-stiker yang nanti pada saatnya akan dibagi ke seluruh pengguna jalan. Tidak sampai di situ nanti juga secara berjenjang ke depan kita akan membagikan kaos-kaos ini kepada seluruh komponen masyarakat. Contohnya misalnya masyarakat yang komunitas bahkan masuk ke SMA-SMA dan Universitas tujuannya adalah agar negara kita itu khususnya di Polda Metro Jaya kita bisa bebas dari hoaks ini, karena hoaks ini sangat berbahaya dan bisa jadi virus pemecah belah belah bangsa," ujarnya di lokasi, Senin (11/3).
Kata Idham, dengan memakai tagline Lawan, Kejar, Tangkap, Adili telah memiliki tim untuk bersama-sama menangani kasus hoaks.
"Semua dilakukan sesuai dengan prosedur dan tentu kalau memang ada kita pun dalam memproses hukum sesuai dengan aturan main, tidak akan keluar dari aturan main baik yang ada di KUHAP maupun yang ada di Undang-undang ITE," tegasnya.
Meski demikian, Idham menepis jika deklarasi anti hoaks ini berkaitan dengan pesta demokrasi Pilkada Serentak tahun ini serta Pilpres 2019 mendatang.
"Tidak ada ada kaitan dengan masalah pilkada sama masalah pilpres, yang penting kita memulai ini agar situasi di Jakarta sebagai barometer pengamanan nasional ini bisa kita kelola dengan baik," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaDatangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks
Warga diminta tidak terpancing berita hoaks dan SARA terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Hentikan Kasus Aiman Terkait Dugaan Informasi Hoaks
Penyidik Polda Metro Jaya mengeluarkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) terhadap kasus Aiman
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI
Menurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Kejutan Polda Metro, Alasan Hentikan Kasus Aiman Polisi Tak Netral di Pemilu 2024
Polda Metro Jaya menghentikan penyidikan kasus dugaan penyebaran hoaks yang menjerat Juru Bicara (jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD,
Baca SelengkapnyaKisah Jenderal Polisi Berharap Ditempatkan di Polda Metro Jaya karena Berprestasi, Ternyata Kapolri Tugaskan ke Timor Timur
Cerita Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan yang sempat mempunyai cita-cita ingin ditempatkan di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaBikin Efek Jera, Kapolda Metro Siapkan Sanksi Tegas Ini Bagi Pelajar Terlibat Tawuran
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto berjanji menindak tegas para pelajar yang terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Alat Peraga Kampanye yang Masih Mengumuhkan Wajah Jakarta
Polda Metro Jaya mendorong masyarakat untuk melaporkan ke pihak berwajib apabila menemukan Alat Peraga Kampanye (APK) melanggar aturan.
Baca SelengkapnyaDiperiksa Polda Metro Jaya, Rektor UP Nonaktif Bantah Lecehkan Pegawainya
ETH tak bicara banyak. Dia buru-buru masuk ke ruang pemeriksaan didampingi kuasa hukumnya.
Baca Selengkapnya