Polda Metro Jaya tangkap empat anggota KPK gadungan
Merdeka.com - Sebanyak empat orang pria ditangkap jajaran Polda Metro Jaya lantaran mengaku bisa menyelesaikan masalah dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Empat pelaku tersebut berinisial HRS (44), Abd (47), ER (48) dan DD (51), menipu Hendry yang terlibat kasus korupsi yang sedang ditangani oleh KPK.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, keempatnya mengaku bisa menyelesaikan masalah itu lantaran kenal dengan orang dalam KPK. Sehingga, para pelaku meminta sejumlah uang untuk bisa membantu masalah pelapor tersebut.
"Awalnya, salah satu pelaku, DD menghubungi Hendry dengan menawarkan bantuan menyelesaikan masalahnya soal kasus yang ditangani KPK. DD mengaku kenal penyidik KPK," ujar Argo, Rabu (7/2).
Dari itu, pelapor tertarik untuk dikenalkan dengan orang yang mengaku penyidik KPK. Kemudian pelapor berangkat dari Jambi ke Jakarta bertemu DD di Jakarta.
"Dari sana, lantas DD mempertemukan Hendry dengan ER. Pada Hendry, DD mengaku kalau yang punya kenalan penyidik KPK adalah ER. Kemudian, Hendry pun dibawa ke salah satu hotel di kawasan Jakarta Barat guna menemui penyidik KPK yang ternyata gadungan yang tak lain adalah ABD dan HRS. Mereka saat bertemu Hendry masing-masing mengaku bernama Imam Turmudi dan Irawan," jelasnya.
Dari pertemuan itu, lanjut Argo, Hendry dimintai uang sebanyak Rp 150 juta sebagai mahar untuk memuluskan kasus yang menimpanya.
"Pelapor mentransfer Rp 10 juta terlebih dahulu ke rekening tersangka atas nama Abdullah. Untuk biaya menyelesaikan kasus yang dialami pelapor di KPK," ujar Argo.
Baru mentransfer sebesar Rp 10 juta, tiba-tiba terlintas di benak Hendry nampaknya ia sedang ditipu. Pikiran itu membuatnya enggan mentransfer sisanya dan justru melapor ke polisi. Menerima laporan itu polisi pun bergerak cepat dan meringkus keempatnya.
"Mendapatkan laporan tersebut, anggota langsung melakukan penyelidikan dan pada Selasa 6 Februari 2018 pukul 01.30 WIB, berhasil mengamankan empat orang pelaku yang mengaku-ngaku sebagai penyidik KPK di hotel tempat mereka bertemu dengan pelapor. Hingga kini, keempat pelaku masih diperiksa intensif di Polda Metro Jaya," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaPolisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Pemerasan SYL, Polisi Juga Selidiki Dugaan Pencucian Uang Firli Bahuri
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya kini menyelidiki dugaan pencucian uang setelah mantan Ketua KPK, Firli Bahuri jadi tersangka pemerasan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?
Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaKasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaGagahnya Jenderal Polisi Peraih Adhi Makayasa saat Jabat Kasat Reskrim, Dikomentari Bintang 1 'Saya Pernah jadi Anak Buah Komandan'
Herry menduduki posisi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat pada tahun 2001-2004.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaDirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca Selengkapnya