Polda Metro Jaya selidiki penyekapan anak di Hotel Le Meridien
Merdeka.com - Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kasus dugaan penganiayaan lima anak asuh yang dilakukan wanita paruh baya berinisial CW (60) di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat. CW akan diperiksa besok pukul 01.00 WIB di Polda Metro Jaya.
"Besok makanya nanti kita panggil dan tanyakan jam 1," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (15/3).
Polisi telah melayangkan surat panggilan kepada CW dan mendapatkan informasi dari pengacara jika kliennya akan memenuhi panggilan. CW akan diperiksa di Ditkrimum Subdit 5 Perlindungan Perempuan Anak (PPA).
"Kita udah komunikasikan dan kondisikan dengan pengacaranya. Besok akan datang ke subdit 5," jelasnya.
Argo menambahkan, kelima anak yang diduga dianiaya itu kini berada di save house. Nantinya polisi akan mengkroscek cara pola asuh CW selama mengadopsi lima anak tersebut.
"Kita akan kroscek korban keterangannya kemudian kepada ibu nya. Kita klarifikasi seperti apa? Apakah diadopsi dengan benar atau tidak? Kemudian dari mana asal anak-anak itu? Pokoknya kita perdalam besok termasuk kronologis kejadian dari mulanya juga kita cek," terangnya.
Kepolisian juga berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI). "Pasti kita tetap koordinasikan (KPAI), kemarin yang lapor LPAI kita tetap dengan adanya anak anak kita komunikasikan kita kasih trauma healing kemudian psikolog," ujar Argo.
Sebelumnya, pihak Polres Metro Jakarta Pusat telah melimpahkan berkas penyelidikan kasus dugaan penganiayaan terhadap lima anak yang diadopsi oleh perempuan berinisial CW (60) ke Subdit Kekerasan Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Kelima anak yang diadopsi CW yakni FA (13), RW (14), OW (13), TW (8), dan EW (10).
"Jadi memang kemarin kasus itu sudah dilimpahkan kepada kami. Kemungkinan hari ini akan dikirim kepada kami," kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Azhar Nugroho saat dikonfirmasi, Rabu (7/3).
Setelah itu, pihaknya akan memeriksa para saksi termasuk Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) yang menjadi pelapor dalam kasus tersebut. "Pertimbangannya dilimpahkan ke Polda ya karena kasusnya memang sudah layak ditangani Polda," jelas Azhar.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditangkap Polisi, Ini Tampang Petugas Damkar yang Cabuli Anak Kandung
Tersangka SN ditangkap petugas Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediaman pribadi kawasan Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaBegini Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Siskaeee
Siskaeee berharap penangguhan penahanan dilayangkan ke Polda Metro Jaya dikabulkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda
Berikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPesan Jenderal Polisi Bintang Dua ke Anak Buahnya untuk Pengamanan TPS di Jakarta
“Bersama-sama kita mempersiapkan hal ini dengan baik guna mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan," katanya
Baca SelengkapnyaAyahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'
Saat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.
Baca SelengkapnyaPolisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaKasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca Selengkapnya