Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polda Metro Jaya Pastikan Tidak Ada Eksodus WN India ke Jakarta

Polda Metro Jaya Pastikan Tidak Ada Eksodus WN India ke Jakarta Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. ©2021 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen pol Fadil Imran bersama Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memastikan langkah antisipasi penyebaran Covid-19, terkait kedatangan warga negeri asing (WNA) asal India.

"Polda Metro bersama Kodam jaya bekerja bersama untuk antisipasi kedatangan WNA khususnya dari India. Bahwa tidak ada eksodus WNA India ke Indonesia khususnya Jakarta," kata Fadil ketika ditemui di Jakarta Barat, Sabtu (24/4).

Kemudian, terkait eksodus WN India ke Jakarta semuanya telah teridentifikasi dan akan menjalani proses isolasi di Hotel Holiday Inn Gajah Mada Tamansari, Jakarta Barat.

"Adapun 160 orang yang berangkat dari India ke Jakarta semua sudah teridentifikasi dan semua akan diisolasi," terangnya.

Fadil menegaskan tidak akan segan menindak secara hukum bagi para WN India apabila terbukti melakukan pelanggaran hukum.

"Jika ada pelanggaran hukum tim penegakan hukum akan ambil langkah penegakan hukum. Agar keselamatan masyarakat yang utama dilakukan di lapangan dengan baik," terangnya.

Sementara itu, Dudung menyebutkan tim medis telah melakukan PCR swab test guna mendeteksi virus Corona. Hasilnya 12 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Hasil PCR swab test dari 160 orang, ada 12 orang yang dinyatakan positif 12 orang ini adalah WN India. Mereka langsung diisolasi mandiri di Hariston Hotel & Suites," kata dia.

Sementara hasil PCR swab test terhadap tujuh WNI semuanya negatif Covid-19. Meski begitu, mereka tetap diminta menjalani isolasi mandiri di Wisma Atlet Pademangan.

Dudung menyatakan, hal itu adalah syarat wajib yang harus dipenuhi oleh WNI yang baru pulang dari luar negeri. Apalagi, saat ini di India sedang terjadi lonjakan kasus Covid-19.

"Pemberlakuan untuk WNA termasuk WNI dari India diberlakukan tidak lima hari tapi 14 hari karena memang saat ini di India luar biasa, sehingga WNA maupun WNI dari India ini kita antisipasi jangan sampai terjadi penyebaran," ujar dia.

Dudung menerangkan, pemerintah telah membentuk lima tim guna mengantisipasi kedatangan WNA dan WNI dari India.

"Kami bentuk lima tim yang pertama tim pencarian, kemudian tim evakuasi, kemudian tim kesehatan, kemudian tim penjagaan dan kemudian tim pendekatan hukum," tandas dia.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aiman Witjaksono Bakal Hadir di Sidang Perdananya Lawan Polda Metro

Aiman Witjaksono Bakal Hadir di Sidang Perdananya Lawan Polda Metro

Aiman menggugat Polda Metro Jaya karena tak terima ponselnya disita penyidik padahal masih berstatus saksi.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Bakal ke Polda Metro Jaya Tanyakan Alasan Berkas Firli Tak Kunjung Lengkap

Kompolnas Bakal ke Polda Metro Jaya Tanyakan Alasan Berkas Firli Tak Kunjung Lengkap

Kompolnas juga meminta agar Firli lebih baik ditahan, agar proses penyidikan bisa berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK akan Serahkan Temuan Aset Firli Tak Tercantum di LHKPN ke Polda Metro Jaya

Dewas KPK akan Serahkan Temuan Aset Firli Tak Tercantum di LHKPN ke Polda Metro Jaya

Dewas KPK akan menyerahkan hasil putusan sidang pelanggaran etik Firli kepada Polda Metro Jaya jika diperlukan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polda Metro Beberkan Kondisi Keamanan Jakarta Usai Pengumuman Hasil Pemilu 2024

Polda Metro Beberkan Kondisi Keamanan Jakarta Usai Pengumuman Hasil Pemilu 2024

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung proses pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ngumpet di Pekalongan, Pembunuh Wanita di Depok Ditangkap

Ngumpet di Pekalongan, Pembunuh Wanita di Depok Ditangkap

Pelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Minta Pemprov DKI Cabut Fasilitas KJP Pelajar Tawuran!

Polda Metro Minta Pemprov DKI Cabut Fasilitas KJP Pelajar Tawuran!

Kapolda Metro mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat yang bisa berdampak negatif, selama Ramadhan 1445.

Baca Selengkapnya
Lawan Polda Metro, Aiman Witjaksono Hadirkan 2 Saksi Ahli Hukum Pidana dan Pers di Sidang Praperadilan

Lawan Polda Metro, Aiman Witjaksono Hadirkan 2 Saksi Ahli Hukum Pidana dan Pers di Sidang Praperadilan

Selain saksi ahli, Aiman juga membawa alat bukti lainnya berupa dokumen terkait kasus yang sedang dimohonkan dalam praperadilan di PN Jaksel.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Teror Bom, Polda Metro Perketat Penjagaan Rumah Ibadah Saat Nataru

Antisipasi Teror Bom, Polda Metro Perketat Penjagaan Rumah Ibadah Saat Nataru

Irjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal

Baca Selengkapnya