Merdeka.com - Gerbang mutasi di Polda Jawa Timur kembali bergerak dan sebanyak 178 personel menempati jabatan baru. Salah satunya, Wakapolres Malang Kota, Kompol Nandu Dyananta yang ikut dalam pergerakan mutasi tersebut.

Kasubbag Humas Polres Malang Kota, Ipda Ni Made Seruni Marhaeni mengatakan, berdasarkan Surat Telegram Nomor ST2740/XII/2017/PRO SDM sejumlah personel Polres Malang Kota juga turut dalam pergerakan mutasi tersebut.

"Benar, Pak Wakapolres turut dalam mutasi itu, beliau menempati posisi baru sebagai Kasubag Renmin (Perencanaan dan Administrasi) Roops (Biro Operasional) Polda Jatim," kata Marhaeni di Mapolres Malang Kota, Selasa (2/01).

Marhaeni mengatakan, posisi Wakapolres selanjutnya akan diisi oleh Kompol Bambang Kristanto Utomo, yang sebelumnya menjabat Wakapolres Kediri Kota. Mutasi tersebut sebagai sesuatu yang wajar dan tidak terkait dengan kecelakaan yang sebelumnya dialami oleh Wakapolres.

"Mutasi biasanya sudah disiapkan jauh-jauh hari. Wajar saja," katanya.

Selain Nandu, kata Marhaeni yang ikut dalam gerbang mutasi di antaranya Kasubbag Hukum Polres Malang Kota, AKP Noviantoro yang menempati posisi sebagai Kapolsek Pakisaji.

Mutasi tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Jatim per 30 Desember 2017.

Sebelumnya, mobil Toyota Fortuner Wakapolres Malang Kota, Kompol Nandu Dyanata menabrak becak motor (bentor). Mobil Toyota Fortuner bernomor polisi N 1251 BX dikemudikan oleh sopirnya itu menabrak tiang listrik dan sebuah tugu desa.

Mobil mengalami kecelakaan di Jalan Raya Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Rabu (27/12) sekitar pukul 04.30 Wib. Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Korban meninggal dunia atas nama Dwi Cahyono (25) pengemudi becak motor, warga Dusun Mbodo, RT 31 RW 05 Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang. Korban lain, penumpang bentor atas nama Timah (60), warga Desa Jatiguwi RT 05 RW 20 Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.