Polda Jatim Kirim 25 Ribu Paket Bantuan untuk Korban Banjir Kalsel dan Gempa Sulbar
Merdeka.com - Untuk membantu korban bencana alam di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar), Polda Jawa Timur (Jatim) mengirimkan 25.165 paket bantuan yang dihimpun dari polres jajaran di Jatim.
Pengiriman bantuan ini pun dilepas oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo. Ia mengatakan, sejumlah bantuan yang dikumpulkan tersebut akan diserahkan ke Polda dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) setempat.
"Bantuan nanti akan kami serahkan ke Polda dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) setempat. Semoga mampu mengurangi beban penderitaan para korban bencana banjir di Kalsel dan gempa bumi di Sulbar," katanya, Selasa (19/1).
Ia menyebut, bantuan yang dikumpulkan berjumlah 25.165 paket. Terdiri dari 15.400 paket sembako dan 2.000 paket masker. Lalu obat-obatan sebanyak 18.000 paket, alat mandi 16.000 paket, pakaian 15.000 paket, hand sanitizer 1.000 paket, paket 700 paket, selimut 565 paket, handuk 400 paket dan alat tidur 200 paket.
"Bantuan ini merupakan bentuk empati dan kepedulian kami. Semoga para korban bencana diberi kekuatan," ujarnya.
Diketahui, 10 kabupaten/kota di Kalsel antara lain, Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Batola dilanda banjir. Pada Kamis (14/1) lalu, Pemprov Kalimantan Selatan telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir.
Sedangkan gempa di Sulbar, BNPB mencatat bencana itu, hingga Senin (18/1) telah menewaskan 84 orang. Dengan rincian 73 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene. Pasca gempa M6,2 itu membuat sebanyak 19.435 orang mengungsi. Dari jumlah itu, 4.421 orang mengungsi di Kabupaten Majene dan 15.014 orang mengungsi di Kabupaten Mamuju.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaKapolda Irjen Andi Rian Keliling Sulsel, Bagikan Sembako & Pastikan Distribusi Logistik Pemilu Aman
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana, mengatakan bantuan sosial yang diberikan kepada warga sebagai bentuk kepedulian institusi Polri
Baca SelengkapnyaWakapolda Riau Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Rohul
Saat ini, posko banjir telah didirikan di dua lokasi yaitu Rambah dan Kunto Darussalam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaUsai Sosialisasi Pemilu, Kapolres Rohil Angkat Barang Warga Saat Evakuasi Korban Banjir
Andrian bersama jajarannya memindahkan barang-barang milik korban banjir ke dalam sampan.
Baca SelengkapnyaUsai Dilantik, Bripda Bagus dapat Pesan yang Mendalam dari sang Jenderal 'Kalau Sudah Jadi Anggota Polri Ingat Ortu'
Isinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.
Baca SelengkapnyaKorban Pelecehan 2 Polisi Sesalkan Sikap Kapolda Sumsel
Kuasa hukum menegaskan korban tidak memiliki motivasi lain seperti yang disebut jenderal bintang dua itu.
Baca Selengkapnya