Polda Jatim Bongkar Praktik Aborsi Antarkota, Modus Berpindah-pindah Tempat
Merdeka.com - Praktik aborsi yang melibatkan banyak orang di Surabaya dan Sidoarjo dibongkar jajaran Ditreskrimsus Polda Jatim. Uniknya, untuk menghindari 'penciuman' polisi, praktik aborsi tersebut selalu berpindah tempat.
Wadir Reskrimsus Polda Jatim, AKBP Arman Asmara, mengatakan pengungkapan kasus ini berawal dari informasi yang diterimanya pada Maret lalu. Saat itu, polisi menerima informasi adanya seseorang yang menawarkan praktik aborsi.
"Awalnya, Subdit 4 Ditreskrimsus menerima info adanya praktik aborsi di Sidoarjo," ujarnya, Selasa (25/6).
Mendapati informasi tersebut, penyidik lantas mendapati nama tersangka Laksmita Wahyuning. Ia diketahui sebagai pihak yang melakukan eksekusi.
Praktik tersebut dilakukannya di sebuah rumah di Sidoarjo dan Karah Agung, Surabaya. Petugas juga mendapati jejak pengakuan, jika tersangka pernah melakukan aborsi di sebuah hotel di Surabaya.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, pada April lalu, polisi menangkap yang bersangkutan. Dari penangkapan tersangka ini, petugas langsung melakukan pengembangan kasus.
"Usai melakukan pengembangan, kita mendapati ada tersangka lain dalam kasus ini," tegasnya.
Setidaknya, ada enam tersangka lain yang juga berhasil diringkus. Di antaranya, Fauziah Tri Arini selaku suplier obat, Vivi Nurmalasari selaku suplier obat, M Busro selaku suplier obat, Tri Suryanti yang menggugurkan kandungannya, Muhammad Syaiful Arif selaku pemberi atau penyuplai dana, dan Retno Muktia Sari selaku pembantu pelaksanaan aborsi.
Dalam kasus ini, pihaknya menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya, obat jenis Chromalux Musoprostol tablet 200 Mcg, Cytotec Misoprostol tablet 200 ug, dan lnvitec Misoprostol tablet 200 Mcg.
"Saat ini masih terus melakukan pemeriksaan secara intensif guna kepentingan penyidikan lebih lanjut," imbuh Amran.
Sementara itu, tersangka Laksmita Wahyuning mengakui sudah dua tahun melakukan praktik aborsi. Dari praktik itu, setidaknya sudah 20 orang yang pernah menggugurkan kandungan padanya. "Sudah 20 pasien," ujarnya.
Arman menambahkan, terkait dengan kasus ini, para tersangka dijerat pasal berlapis. Mulai dari Pasal 83 dan Pasal 64 UU no 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan, Pasal 194 UU nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan hingga Pasal 55 ayat 1 KUHP, pasal 56 KUHP, pasal 346 KUHP.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berniat Operasi Empedu, Pria Ini Malah Tak Sengaja Jalani Prosedur Vasektomi
Seorang pria tak sengaja menjalani prosedut vasektomi karena kelalaian petugas medis. Begini ceritanya!
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!
Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi
Berkat aksinya, Putri menuai apresiasi dari warganet hingga kalangan pejabat.
Baca SelengkapnyaKronologi Penemuan Mayat Pria Dicor di Bandung Barat yang Tewas Dihabisi Tukang Kebun
Didi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.
Baca SelengkapnyaPintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta
Pintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta
Baca SelengkapnyaBocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaSering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'
Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca Selengkapnya