Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menyerahkan beasiswa untuk dua orang anak dari anggota Polri yang turut menjadi korban Tragedi Kanjuruhan Malang. Beasiswa diberikan kepada Muhammad Arkhan Adyasta (9) dan Abrisam Multazam (3), anak dari Aipda Anumerta Andik Purwanto.
Beasiswa diserahkan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Budi Hermanto mewakili Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto. Nilai beasiswa yang diserahkan berkisar antara Rp50 hingga Rp80 juta per orang, tergantung tingkat pendidikan yang sedang ditempuh masing-masing.
"Kami mewakili Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto menyerahkan bantuan beasiswa kepada 2 orang anak dari korban insiden Kanjuruhan Almarhum Aipda Anumerta Andik Purwanto dan Brigadir Anumerta Fajar Yoyok," kata Budi kepada wartawan, Rabu (7/12).
Budi bersama rombongan PJU dan Bhayangkari Cabang Kota Malang Kota datang ke Polres Tulungagung pada Rabu (7/12). Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto mendampingi mereka.
Beasiswa diserahkan kepada para anak korban dari Tragedi Kanjuruhan Malang dalam bentuk buku tabungan. Bantuan yang diberikan meliputi kebutuhan buku, uang pangkal sekolah serta seragam. Selain itu juga diserahkan rekening donasi untuk biaya kehidupan keluarga korban.
"Beasiswa diberikan kepada Ananda dari jenjang SD hingga lulus SMA. Namun apabila yang bersangkutan ingin mengembangkan kemampuannya seperti ingin masuk boarding school ke pondok pesantren juga dapat dikomunikasikan dan hal itu akan dibantu," imbuh Budi.
Polda Jatim juga menyerahkan bantuan dalam bentuk sepeda motor untuk istri dari mendiang Brigadir Anumerta Brigadir Yoyok Fajar. Sepeda motor tersebut diharapkan menjadi sarana pendukung dalam menjalankan usaha.
Diketahui, Brigadir Andik Purwanto dan Briptu Fajar Yoyok turut menjadi korban meninggal dunia dalam insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10). Briptu Fajar Yoyok merupakan anggota Polsek Dongko, Trenggalek dan Brigadir Andik Purwanto adalah personel Polsek Sumbergempol, Tulungagung, Jawa Timur.
Polda Jatim melalui Polresta Malang Kota sebelumnya juga menyerahkan beasiswa kepada Alfiansyah, Rama dan Shinta. Mereka merupakan anak dari korban meninggal dunia dalam peristiwa 1 Oktober itu.
Polres Malang Raya, kata Budi, berkomitmen penuh untuk selalu memberikan bantuan baik dari segi pendampingan psikologis, pemeriksaan kesehatan secara berkala maupun pemberian beasiswa pendidikan bagi anak korban. [yan]
Baca juga:
Korban Tragedi Kanjuruhan Bawa 2 Saksi Kunci ke Bareskrim, Tagih Hasil Penyelidikan
Liga 1 Kembali Bergulir, Mahfud Pastikan Proses Hukum Tragedi Kanjuruhan Berlanjut
Polisi Tak Penuhi Petunjuk, Jaksa Kembalikan Lagi Berkas Tragedi Kanjuruhan
Hasil Autopsi Jenazah Kakak Adik Korban Tragedi Kanjuruhan Mencuat, Ada Bekas Pukulan
Penyebab Kematian Korban Tragedi Kanjuruhan Menurut Dokter Forensik
Keluarga Anggap Aneh Hasil Autopsi Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan
Advertisement
BP2MI Klaim Selamatkan 191 Calon Pekerja Migran di Jawa Timur
Sekitar 34 Menit yang laluPolemik Utang Duit Kampanye Anies pada Prabowo dan Sandiaga
Sekitar 1 Jam yang laluKronologi Anak Usia 2 Tahun Diikat dalam Kamar di NTT
Sekitar 1 Jam yang laluAntisipasi Potensi Hujan Ekstrem, BNPB Siap Modifikasi Cuaca di Sulut
Sekitar 1 Jam yang laluSatu Abad Observatorium Bosscha: Tantangan Polusi Cahaya hingga Pendanaan
Sekitar 2 Jam yang laluNasDem Absen saat PKS Dukungan Anies Baswedan Jadi Capres, Ini Alasannya
Sekitar 2 Jam yang laluBPKH: Tak Sepeserpun Dana Haji untuk Biayai Infrastruktur
Sekitar 2 Jam yang laluGibran Maju Gubernur, Sekjen PDIP: Terpenting Setiap Kader Melatih Diri
Sekitar 2 Jam yang laluMelawan Takut, Siswa di Lumajang Terpaksa Terobos Jalur Lahar Demi Sampai ke Sekolah
Sekitar 3 Jam yang laluTakut Dimarahi Orang Tua, Dua Anak SD Pura-Pura Diculik
Sekitar 3 Jam yang laluPendaki Ditemukan Tewas di Gunung Lawu, Ini Penyebabnya
Sekitar 3 Jam yang laluSegera Bertemu Bahas Pilpres, KIB Tegaskan Koalisi Masih Solid
Sekitar 3 Jam yang laluPolisi Selidiki Penemuan Tulang Dalam Kain Sarung
Sekitar 4 Jam yang laluTabrak Bumper Mobil Lain, Pegawai Bank Riau Kejang Lalu Tewas
Sekitar 7 Jam yang laluPria Tewas dalam Selokan di Pesanggrahan Diduga Punya KTA PDIP, Ini Kata Polisi
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Pengakuan Sugeng, Bawa Nama 'Bapak' Diduga Polisi di Kasus Mahasiswi Cianjur
Sekitar 17 Jam yang laluPerwira Polisi 'Habis' Disiram Air oleh Rekan Sampai Tak Berkutik, Endingnya Seru
Sekitar 20 Jam yang laluKapolda Metro Bentuk TGPF Usut Kasus Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polri
Sekitar 21 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 14 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Putri Candrawathi Ajak Kuat Ma'ruf ke Ruang Privasi di Rumah Saguling
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Tuding Pengacara Berbohong, Jelas & Nyata Putri Ikut Perencanaan
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: Putri Candrawathi Ajak Kuat Ma'ruf ke Ruang Privasi di Rumah Saguling
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Tuding Pengacara Berbohong, Jelas & Nyata Putri Ikut Perencanaan
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Wajah Garang Jaksa Baca Replik, Tegaskan Hargai Putri Bak Bunda Maria
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 14 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 15 Jam yang laluAlasan JPU Tuntut Bharada E 12 Tahun Bui: Pertimbangkan Peran Sebagai Eksekutor
Sekitar 16 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 23 Jam yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 5 Hari yang laluPrediksi BRI Liga 1, Barito Putera Vs PSS: Ambisi Super Elang Jawa Lanjutkan Tren Kemenangan
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami