Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polda Jateng: Tidak Ada Penusukan Nakes, Hanya Keributan dengan Keluarga Pasien

Polda Jateng: Tidak Ada Penusukan Nakes, Hanya Keributan dengan Keluarga Pasien Ilustrasi garis polisi. ©2019 Liputan6.com

Merdeka.com - Polda Jawa Tengah memastikan video penusukan tenaga kesehatan (nakes) oleh keluarga pasien di RSUD Ambarawa pada Jumat (23/7) kemarin adalah hoaks atau tidak benar.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy, menjelaskan, kejadian yang sebenarnya adalah adalah keributan karena kesalahpahaman antara keluarga korban Covid dengan satpam dan nakes di rumah Sakit tersebut.

"Itu tidak benar (penusukan), kejadiannya ada kesalahpahaman hingga terjadi keributan antara keluarga korban Covid dengan satpam dan nakes saja, tidak ada penusukan terhadap nakes oleh keluarga korban," kata Iqbal, saat dikonfirmasi Sabtu (24/7).

Adapun pristiwa yang sebenarnya, lanjut Iqbal, keributan terjadi di depan ruangan Anyelir di RS Gunawan Mangunkusumo Ambarawa, sekitar pukul 14.30 WIB pada hari Jumat (23/7).

"Berita tersebut tidak benar kalau ada penusukan nakes, saya harap kejadian jangan dijadikan provokasi masyarakat," jelas Iqbal.

Iqbal juga menambahkan, dari hasil klarifikasi kedua belah pihak, bahwa NH yang juga kakak kandung sekaligus saksi, mengungkapkan kepada kepolisian, bahwa salah satu keluarga korban dirawat di RS GM dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.

Kemudian Keluarga korban ingin mengetahui kondisi jenazah dan meminta tolong difotokan, namun ditolak oleh sekuriti. Tidak lama kemudian, datang perawat yang memakai APD dan bersedia membantu untuk memfotokan, sambil memberikan edukasi terkait protokol dalam pemulasaraan jenazah dan penyebab kematian.

"Mendapat penjelasan dari perawat tersebut, keluarga menerima dan mengikhlaskan kepergian korban dalam keadaan terpapar Covid 19," terangnya.

Selang beberapa waktu, kata Iqbal, kesalahpahaman terjadi, saat NA yang baru tiba dan berdebat dengan salah satu sekuriti tentang masalah minta foto dan mengatakan kepada sekuriti tersebut "Fotokno, piro-piro tak bayar (fotokan saya bayar) dengan nada emosi."

"Mendengar perkataan NA, kemudian security tersebut menjawab "Lha maksudmu piye, (lah maksud kamu apa ini)", kemudian sekuriti dan NA sudah adu badan dan cekcok mulut," ungkap Iqbal.

Saat adu badan dan cekok tersebut, lanjut Iqbal, untuk meredam emosi NA yang memegang gunting menusukkan ke meja, para security dan perawat berhasil merebut gunting tersebut. "Gunting patah dan melukai tangan NA dan perawat yang mencoba mengambil gunting tersebut," ungkapnya.

Akibat kejadian itu, kepolisian Polres Semarang langsung mendatangi TKP dan mengamankan pelaku, serta meminta keterangan dari pelaku dan saksi-saksi di lokasi kejadian.

Pihak Rumah Sakit hingga kini belum melaporkan peristiwa itu secara resmi. Namun, pihak rumah sakit meminta bantuan polisi agar difasilitasi untuk dipertemukan dengan pihak keluarga almarhum untuk diberikan edukasi.

"Rencananya Pertemuan akan dilakukan hari ini Sabtu 24 Juli, antara pihak rumah sakit dan keluarga almarhum tersebut, jadi tidak benar kalau ada penusukan terhadap nakes," pungkas Iqbal.

Sebelumnya, beredar di media sosial pada akun twitter @infoUngaran yang menyebut dalam keterangan video menjelaskan telah terjadi penusukan kepada nakes oleh keluarga jenazah di RSUD Ambarawa.

"Keluarga Pasien menusuk nakes dengan Gunting karena tidak mau pasien dikubur secara prokes. Lokasi Rumah Sakit Gunawan Mangunkusumo (RSUD AMBARAWA). Kronologi, Pasien datang kondisi sudah buruk. Mau dimasukkan ke R. Isolasi namun keluarga mencegah sampai mau memukul nakes," tulis keterangan dikutip dalam akun tersebut.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang

Bawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengeluh Tubuh Lemas, Petugas Pemilu di Kediri Meninggal Usai Sempat Dirawat di Rumah Sakit

Mengeluh Tubuh Lemas, Petugas Pemilu di Kediri Meninggal Usai Sempat Dirawat di Rumah Sakit

Petugas KPPS itu sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dengan keluhan anggota tubuhnya lemas.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.

Baca Selengkapnya
Detik-detik Pengumuman Penempatan Tugas Perwira Muda Polri, Tegang Tak Bisa Senyum Sedikitpun

Detik-detik Pengumuman Penempatan Tugas Perwira Muda Polri, Tegang Tak Bisa Senyum Sedikitpun

Sebuah video memperlihatkan kondisi detik-detik pengumuman penempatan tugas para perwira muda. Mereka tampak sangat tegang dan siap.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sentilan Pedas Gibran

VIDEO: Sentilan Pedas Gibran "Anak Muda Diremehkan Biasa, Jangan Sampai Menyerah!"

Cawapres Gibran Rakabuming Raka menyentil pihak-pihak yang meremehkan dirinya maju di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok

Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok

Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dipamerkan Polisi, Kejutan Tampang Ayah Tega Bunuh 4 Anak Lemas Diborgol

VIDEO: Dipamerkan Polisi, Kejutan Tampang Ayah Tega Bunuh 4 Anak Lemas Diborgol

Polisi merilis pelaku pembunuban 4 anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pelaku bernama Panca, nampak lemas diborgol dengan tatapan kosong.

Baca Selengkapnya