Polda Jateng sebut Densus 88 tangkap tiga orang terduga teroris
Merdeka.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penangkapan tiga terduga teroris dari Senin (30/1) malam hingga Selasa (31/1) pagi tadi. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Djarod Padakova mengatakan, tiga orang terduga teroris tersebut ditangkap di tiga tempat di Jawa Tengah secara terpisah.
"Ketiga tempat itu adalah di Kabupaten Grobogan, Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar. Pihak Polda Jateng, Polres Grobogan, Polres Karanganyar dan Polres Sragen. Dalam proses penangkapan kami hanya memberikan pengamanan rekan kita Densus 88. Tadi malam (Senin) sekitar pukul 22.00 WIB ditangkap S di Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan," kata Djarod saat konferensi pers di Ruang Humas Mapolda Jawa Tengah di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah Selasa (31/1).
Terduga teroris S merupakan Sugiyono (37), warga asli Kecamatan Karangjati, Ngawi, Jawa Timur. Saat ditangkap dan dilakukan interogasi awal, sang isteri dan kakak iparnya ikut mendampingi. Sugiyono ini diketahui sempat tinggal di kontrakan di wilayah Gemolong, Sragen, Jawa Tengah.
"Saat ditangkap dan diinterogasi sementara di tempat penangkapan ada istri dan kakak iparnya," terangnya.
Penangkapan bermula pada Minggu 11 Desember 2016 lalu, sempat terjadi ledakan bom di rumah kontrakannya. Sugiyono menderita luka di syaraf matanya sehingga mengalami gangguan penglihatan usai bom meledak.
Menurut Djarod, usai Sugiyono ditangkap, kemudian pada Selasa (31/1) pagi sekitar pukul 07.00 WIB ditangkap seseorang bernama Jumali (30) di daerah Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Tim Densus 88, kemudian berlanjut berhasil meringkus satu orang lagi pada pukul 08.45 WIB, berinisial S di Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. S diketahui bernama Sugianto (38).
"Sekitar pukul 10.45 WIB, rumah S di Gondangrejo, Karangnyar dilakukan upaya penggeledahan oleh rekan kita Densus 88,” ceritanya.
Saat ini, ketiga terduga teroris masih diinterogasi oleh Tim Densus 88 Antiteror di wilayah Solo, Jawa Tengah. Sesuai Peraturan Kapolri Nomor 01 tahun 2012 tentang Manajemen Penyelidikan, Densus 88 punya waktu 7 x 24 jam untuk melakukan penyidikan.
Djarod tidak menjelaskan apa keterkaitan ketiga terduga teroris tersebut dan termasuk kasus yang mana. Pasalnya, pihak yang berwenang memberikan keterangan secara resmi adalah tim dari Densus 88 atau Mabes Polri.
"Kita tunggu saja, nanti Densus 88 dan Mabes Polri yang akan memberikan keterangan lebih jelas kepada rekan-rekan wartawan," pungkasnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap 9 Orang Terduga Teroris Jaringan JI di Jateng
Sembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali dan Magetan
Proses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Densus 88 Geledah Kontrakan Terduga Teroris di Tangerang
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaTumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023
Total 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnya10 Terduga Teroris Ditangkap di Solo Raya Bagian Jaringan JI
Densus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca Selengkapnya3.213 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Jawa Barat Selama 2023
Kapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca Selengkapnya