Polda Jabar siap bantu KPK tangkap Toto Hutagalung
Merdeka.com - Tersangka kasus suap Hakim Setyabudi yakni Toto Hutagalung keberadaannya masih belum diketahui hingga saat ini. KPK pun segera menetapkan status Daftar Pencarian Orang (DPO) kepada orang yang disebut-sebut teman dekat Wali kota Bandung Dada Rosada itu.
Polda Jabar menyatakan kesiapannya untuk membantu KPK. "Kita diminta atau dimohon bantuan personel oleh KPK tentu kita siap sebagaimana mekanisme yang diatur," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul, di Bandung, Selasa (2/4).
Polda Jabar juga mengaku siap untuk mengerahkan peralatan atau sarana bila mana dibutuhkan untuk membantu lembaga antirasuah tersebut. "Kita akan membantu personel KPK yang akan melakukan penangkapan tersangka KPK yang buron," ungkapnya.
Namun menurutnya Polri sifatnya hanya mem-back up. Untuk penangkapan DPO didasari atas permintaan dari lembaga anti korupsi itu. "Jadi kita tidak kerja sendiri, prosedurnya ada di KPK," jelasnya.
Toto pihak swasta merupakan salah satu tersangka dalam kasus suap penanganan perkara korupsi dana Bansos Pemkot Bandung. Toto diduga ikut memberikan suap Rp 150 juta kepada Hakim Setyabudi dalam perkara yang ditanganinya.
Pemilik nama lengkap Hakim Setyabudi Tejocahyono merupakan Ketua Majelis Hakim dalam perkara tersebut. Kini Toto telah dicegah ke luar negeri berikut temannya, yakni Dada Rosada. Dada dianggap mengetahui terkait kasus suap itu. KPK pun berencana akan memeriksa Dada.
Selain Toto, dalam perkara suap hakim PN ini, KPK telah menetapkan dua tersangka lainnya yakni, Herry Nurhayat selaku Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah Pemkot Bandung, dan Asep yang diduga menyerahkan uang ke hakim Setyabudi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar memberhentikan secara tidak dengan hormat (PTDH) terhadap 28 personel Polri karena dinilai melakukan pelanggaran kode etik
Baca SelengkapnyaKetika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah petugas berkaos putih dengan memakai topi senada pun terlihat mengawal dropping kantong-kantong kain tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaAsap pembakaran jerami sangat berbahaya untuk pengguna jalan tol. Pemandangan pengemudi sangat terbatas terhalang asap.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menetapkan seorang tersangka berinisial HC.
Baca Selengkapnya