Merdeka.com - Dua orang berinisial AL alias L dan R ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kerusuhan Babarsari, Kabupaten Sleman. Penyerangan ini terjadi pada Selasa (2/7) dinihari.
Imbas dari penyerangan di Jambusari ini berujung pada kericuhan yang terjadi di Babarsari pada Senin (4/7). Kericuhan di Babarsari menyebabkan sejumlah ruko dan sepeda motor mengalami kerusakan.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda DIY Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut bahwa pihak kepolisian masih melakukan pengejaran kepada dua tersangka. Ade membeberkan untuk tersangka berinisial AL alias L bahkan dimasukkan ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Kami menetapkan dua tersangka, pertama saudara AL alias L dan tersangka kedua adalah saudara R. Untuk saudara AL alias L kami terbitkan surat daftar pencarian orang (DPO). Dua-duanya masih kami cari," kata Ade, Rabu (6/7).
"Alamat R belum kami ketahui. Kami sudah berusaha mencari sekali ke sebuah lokasi. Kami harus memastikan alamatnya dulu. Untuk tersangka AL kami tadi mendatangi rumah keluarganya, tersangka tidak ada," sambung Ade.
Ade membeberkan penyerangan di Jambusari ini membuat jatuh tiga korban. Para korban ini mengalami luka karena sabetan senjata tajam dan anak panah.
"Korbannya tiga orang. Satu korban mengalami luka di tangan kanan, korban kedua mengalami luka di leher karena senjata tajam, korban ketiga luka di paha akibat kena busur panah," tutur Ade.
Ade menambahkan dua tersangka baik AL alias L dan R ini diancam dengan pasal berupa kekerasan secara bersama-sama di muka umum dan pelanggaran UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
Ade mengingatkan agar tidak ada yang berusaha membantu atau menyembunyikan tersangka baik itu AL maupun R. Ade menyebut bahwa barang siapa membantu, menyembunyikan orang yang melakukan tindak pidana atau menolong orang dari proses penyidikan bisa diancam dengan Pasal 221 KUHP.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kericuhan di Babarsari pada Senin (4/7) lalu diduga berawal dari keributan di salah satu tempat karaoke di Babarsari. Keributan ini membuat komputer di kasir dan kaca depan tempat karaoke itu mengalami kerusakan pada Sabtu (2/7) dini hari.
Pasca keributan di tempat karaoke, sekelompok orang melakukan penyerang di daerah Jambusari pada Sabtu (2/7) sekitar pukul 05.00 Wib. Penyerangan ini membuat tiga orang mengalami luka.
Pada Senin (4/7) sekelompok orang yang merupakan teman dari korban penyerangan di Jambusari ini sempat menanyakan kejelasan penanganan kasus itu ke Polda DIY.
Usai dari Polda DIY, sekelompok orang ini mendatangi kawasan ruko Babarsari yang ditengarai sebagai tempat kelompok orang yang menyerang di Jambusari. Kemudian terjadilah kericuhan yang membuat sejumlah ruko dan sepeda motor mengalami kerusakan. [rhm]
Baca juga:
Babarsari Yogyakarta Rusuh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka
Terkait Kerusuhan Babarsari, Sosiolog UGM: Pertumbuhan DIY Serupai Kota Metropolis
Sri Sultan HB X Tanggapi Masalah Kerusuhan Babarsari, Sebut Tak Perlu Lakukan Ini
Bukan Kali Pertama, Ini Sederet Kasus Bentrok di Babarsari Jogja yang Bikin Heboh
Kerusuhan Babarsari Dipicu Tagihan di Tempat Karaoke, Begini Kronologi Lengkapnya
Mancing di Bantaran Sungai Belong, Warga Ini Malah Temukan Granat Aktif
Sekitar 22 Menit yang laluPemerintah Saudi: Kalau Pandemi Selesai, Semua Normal Termasuk Pembatasan Usia
Sekitar 51 Menit yang laluPemerintah Saudi Usul Jemaah Berziarah di Madinah juga Dapat Pemahaman Soal Sejarah
Sekitar 1 Jam yang laluPengacara Pastikan Keluarga Bharada E Tak Dapat Ancaman
Sekitar 1 Jam yang laluBAP Awal Tak Sebut Perintah Atasan Tembak Brigadir J, Bharada E dalam Tekanan?
Sekitar 1 Jam yang laluUpdate Pencabulan Bechi: Hakim Perintahkan Terdakwa Hadir Langsung di Sidang
Sekitar 2 Jam yang laluSuplai Dana untuk Amunisi KKB Rp150 Juta, Kepala Kampung di Nduga Ditangkap
Sekitar 2 Jam yang laluPengacara Ungkap Alasan Bharada E Tak Bisa Menolak Perintah Atasan Tembak Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluSatpam di Denpasar Produksi Cokelat Rasa Ganja, Diedarkan ke Luar Kota
Sekitar 3 Jam yang laluGanjar Ungkap Pertumbuhan Ekonomi Jateng Naik Tak Lepas dari Peran Petani
Sekitar 3 Jam yang laluWamen Haji dan Umrah Saudi Puji Kekompakan Petugas RI Layani Jemaah di Tanah Suci
Sekitar 4 Jam yang laluPerselingkuhan di Masa Lalu Picu Cekcok, Wanita Kampar Tewas Dianiaya Suami
Sekitar 4 Jam yang laluBakar Hutan untuk Tanam Jagung, Dua Orang di Samosir Ditangkap Polisi
Sekitar 4 Jam yang laluKPK Beberkan Jejak Pelarian Bupati Mamberamo Tengah, Lewat Jalur Darat dan Bawa 3 Tas
Sekitar 4 Jam yang laluCEK FAKTA: Tidak Benar Sunscreen dan Konsumsi Minyak Sayur Menyebabkan Kanker Kulit
Sekitar 5 Hari yang laluKetahui Perbedaan antara Sunscreem dan Sunblock, Cegah Salah saat Memilih
Sekitar 6 Bulan yang lalu12 Rekomendasi Sunscreen Ringan di Bawah Rp100.000 dengan SPF Minimal 30
Sekitar 7 Bulan yang lalu5 Rekomendasi Sunscreen Gel Terbaik Ini Cocok untuk Kulit Berminyak
Sekitar 11 Bulan yang laluPengacara Pastikan Keluarga Bharada E Tak Dapat Ancaman
Sekitar 1 Jam yang laluBAP Awal Tak Sebut Perintah Atasan Tembak Brigadir J, Bharada E dalam Tekanan?
Sekitar 1 Jam yang laluPengacara Ungkap Alasan Bharada E Tak Bisa Menolak Perintah Atasan Tembak Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluAKP Rita Yuliana Buka Suara soal Diisukan Punya Hubungan dengan Jenderal
Sekitar 5 Jam yang laluPengacara Pastikan Keluarga Bharada E Tak Dapat Ancaman
Sekitar 1 Jam yang laluBAP Awal Tak Sebut Perintah Atasan Tembak Brigadir J, Bharada E dalam Tekanan?
Sekitar 1 Jam yang laluPengacara Ungkap Alasan Bharada E Tak Bisa Menolak Perintah Atasan Tembak Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Timsus Bentukan Kapolri 'Gaspol' Periksa Ferdy Sambo di Mako Brimob
Sekitar 6 Jam yang laluPengacara Pastikan Keluarga Bharada E Tak Dapat Ancaman
Sekitar 1 Jam yang laluBAP Awal Tak Sebut Perintah Atasan Tembak Brigadir J, Bharada E dalam Tekanan?
Sekitar 1 Jam yang laluPengacara Ungkap Alasan Bharada E Tak Bisa Menolak Perintah Atasan Tembak Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluEkonomi Tumbuh Impresif, Puteri Komarudin: Pemulihan Terus Berlanjut dan Semakin Kuat
Sekitar 10 Jam yang laluSukamta: Indonesia Harus galang Kekuatan Internasional Hentikan Kebrutalan Israel
Sekitar 10 Jam yang laluBRI Liga 1: Bobotoh Memanas Minta Robert Alberts Dipecat, Legenda Persib Maklum
Sekitar 4 Jam yang laluBRI Liga 1: Baru Cetak 3 Gol Sejak 2011, Gelandang Bhayangkara Lebih Pentingkan Kemenangan
Sekitar 5 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami