Polda DIY minta bantuan dokter lengkapi berkas penganiayaan anak PRT
Merdeka.com - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta masih melakukan pendalaman kasus dugaan kekerasan dan penganiayaan terhadap balita berusia 1,5 tahun berinisial JM. Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda DIY kembali memeriksa Sartini, ibu JM pada Senin (28/11).
Kepala Unit PPA Polda DIY, Kompol Retnowati menjelaskan pemeriksaan Sartini ini untuk melengkapi berkas tersangka berinisial AC. Sartini diperiksa soal kaitan istri tersangka AC dan keberadaan anaknya bersama tersangka.
"Jika membenarkan, kasus ini kaitannya dengan kekerasan di dalam rumah tangga," ungkap Retnowati.
Selain kembali memeriksa Sartini, Polda DIY juga akan meminta keterangan tambahan dari dokter RS Bhayangkara Polda DIY. Keterangan yang diperlukan antara lain soal kondisi kesehatan JM setelah mendapat tindak kekerasan. Termasuk adanya kemungkinan gangguan pernapasan karena dimasukkan ke dalam kulkas oleh tersangka AC selama satu jam.
"Kami juga akan meminta hasil rekam medis waktu pertama (JM) dilahirkan di RSUP Dr Sardjito. Dulu kondisinya seperti apa dan jika misalnya pernapasan (JM) terganggu saat ini, penyebabnya apa," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, JM berulang kali menjadi korban penganiayaan dan kekerasan oleh AC. Penganiayaan tersebut di antaranya adalah ditempeli besi panas pada perutnya, mengikat karet kencang pada jari kaki sehingga tulangnya bergeser.
JM juga pernah dimasukkan ke dalam kulkas, bahkan dimasukkan ke dalam mesin cuci. Akibatnya, JM saat ini mengalami trauma ketika mendengar suara mesin cuci. JM juga trauma kala melihat es dan kulkas.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya
Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca SelengkapnyaIbu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat
Atas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaPenyebab Nyeri Dada setelah Olahraga, Tak Selalu Penyakit Jantung
Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Namun, kadang olahraga juga bisa menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan, seperti nyeri dada.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri
RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaArti Mata Kedutan Sebelah Kiri Atas, Petanda Baik atau Buruk?
Menurut primbon, mata berkedut bisa saja pertanda baik. Tapi menurut medis, mata berkedut justru sesuatu yang normal, atau bahkan bisa menjadi tanda masalah.
Baca SelengkapnyaKenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca Selengkapnya7 Penyebab Bintitan pada Anak, Begini Cara Mengatasinya
Bintitan pada anak adalah kondisi di mana terjadi peradangan pada salah satu kelenjar minyak di kelopak mata.
Baca SelengkapnyaPernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaDPR Apresiasi Polda Jatim yang Pantau Kesehatan Petugas KPPS saat Pemilu 2024
Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim.
Baca Selengkapnya