Polda Bali Bekuk Komplotan Pembobol ATM Lintas Provinsi, Satu Pelaku Ditembak

Merdeka.com - Ditreskrimum Polda Bali menangkap enam orang tersangka pembobol rekening nasabah Anjungan Tunai Mandiri (ATM) lintas provinsi.
Para tersangka itu, berinisial Gusnayadi (45), Dodi Bastari (40) Arif Kohir (27) Ardiansyah (36) Hartawan (44) dan Suhendar (39). Salah satu pelaku yang merupakan pemimpinnya yakni Gusnayadi ditembak betis kanannya ditembak karena melawan saat dilakukan pengembangan untuk menunjukkan TKP.
"Modus operandinya yaitu pelaku masuk ke dalam ruang ATM dan berpura-pura melakukan transaksi. Lalu, mengganjal lubang tempat kartu ATM dengan menggunakan alat berupa potongan mika plastik dari bekas botol air mineral," kata Dir Reskrimum Polda Bali, Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, Jumat (23/4).
Kemudian, saat korban memasukkan kartu ATM dan menekan nomor pin mesin ATM secara otomatis tidak bisa mengakses kartu ATM korban. Selanjutnya, pelaku lain masuk ke dalam ruangan ATM dan berpura-pura membantu korban dan sambil memanfaatkan situasi korban yang panik karena kartu ATM tertelan, pelaku menyuruh korban menekan kembali nomor pin sehingga pelaku dapat mengetahui nomor PIN korban, pelaku juga menyuruh menelepon call center bank.
"Sehingga, setelah korban keluar ruangan ATM. Pelaku, dengan leluasa mengambil uang dan saldo dalam rekening korban. Sementara, pelaku lainnya mengawasi korban dan areal lokasi lainnya," imbuhnya.
Terungkapnya aksi pelaku ini, berawal dari laporan masyarakat yang menjadi korban tindakan para komplotan tersebut di Bali. Salah satu korban dalam aksi pembobolan itu adalah seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Jepang berinisial MO.
Lalu, pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap pelaku di sebuah Villa di Desa Tibubeneng, Pererenan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis (22/4) sekitar pukul 19:00 Wita.
"Kerugian korban yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut yaitu sebesar Rp 36.900.000," ujarnya.
Dari hasil pengembangan, para komplotan ini telah beroperasi di 15 TKP provinsi berbeda seperti Bali, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah dan Lombok.
Sementara, saat dilakukan penangkapan komplotan tersebut didapatkan beberapa barang bukti di antaranya dua potongan plastik yang digunakan pelaku untuk beraksi, bukti transaksi serta beberapa barang lainnya.
"Setelah ini kita akan melakukan pengecekan dan penelusuran mesin ATM di mana pelaku pernah memasang alat untuk mengganjal lubang mulut ATM," ujar Kombes Rahardjo.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Polisi Ciduk 3 Orang Pembobol ATM Jakut-Bekasi, Kerugian Capai Ratusan Juta
sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca Selengkapnya
Bank BPD Bali Ungkap Kesiapan Penyelenggaraan Pungutan Wisatawan Asing
BPD Bali memiliki peran strategis karena ditunjuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sebagai bank persepsi.
Baca Selengkapnya
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran
Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.

Sepekan, Pungutan Rp150 Ribu Kepada Turis di Bali Tembus Rp8,1 Miliar
Turis kebanyakan membayar pungutan menggunakan online ke aplikasi Love Bali.
Baca Selengkapnya
Aksi Ganjal ATM Tepergok, Pencuri Dikepung dan Dikurung Warga di Ruangan ATM
Aksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca Selengkapnya
Penampilan Sok Gagah Perwira Polisi Palsu Penipu Wanita, Ketemu Kombes Asli Tertunduk Lesu
Saat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca Selengkapnya
Parah! Sopir Taksi di Bali Terekam Peras 2 Bule USD50, Tak Diberi Ancam Pakai Pisau
Dua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.
Baca Selengkapnya
Pemilu Tinggal 8 Hari, Pemprov Bali Instruksikan PNS dan ASN Harus Netral
Dalam waktu 8 hari akan diselenggarakan Pemilu 2024 untuk memilih Presiden, Wakil Presiden, anggota DPR/DPD/DPRD Provinsi.
Baca Selengkapnya
Bawaslu Putuskan ASN Pemkot Bekasi Pamer Kaus Bola Nomor Dua Bukan Pelanggaran Pemilu
Kepastian tidak ditemukan pelanggaran Pemilu setelah Bawaslu memeriksa 11 ASN, Bank BJB dan Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya