Merdeka.com - Polda Aceh siagakan 2.700 personel untuk mengamankan arus mudik Idul Fitri 1437 H. Mereka nantinya akan ditempatkan di beberapa posko yang telah didirikan.

Pengamanan arus mudik ini merupakan gabungan dari beberapa instansi. Dari jumlah itu, 700 di antaranya merupakan personel kepolisian. Selebihnya dari merupakan gabungan berbagai instansi.

Persiapan pasukan pengamanan mudik ini dilaksanakan di Mapolda Aceh, Kamis (30/6) tadi pagi. Apel ini dipimpin Wakapolda Aceh Brigjen Pol Rio S Djambak.

Pada kesempatan itu, Wakapolda Aceh mengatakan polisi telah mempersiapkan pos pengamanan dan pelayanan.

Pos pengamanan dan pelayanan ini, sebutnya, bisa dijadikan tempat pemudik untuk beristirahat sejenak. Setelah istirahat cukup, pemudik bisa melanjutkan perjalanan. Dengan adanya istirahat bisa menghindari terjadi hal yang tak diinginkan.

"Kita sudah dirikan 47 pos pengamanan dan 29 pos pelayanan untuk mudik kali ini. Pos-pos tersebut tersebar di seluruh Aceh dan bisa dijadikan tempat istirahat pemudik," kata Rio, Kamis (30/6).

Selain pos yang telah disediakan, pemudik juga diizinkan juga untuk istirahat di kantor Polres ada di kabupaten/kota.

"Masyarakat juga boleh di Polres terdekat. Di sana pemudik dipersilakan untuk istirahat, bersih-bersih atau pun salat di sana, jadi bisa sedikit rileks. Kita juga meminta masyarakat untuk tidak ugal-ugalan saat berkendara sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.