PN Sragen eksekusi rumah pesinden kondang pengikut setia Mujais
Merdeka.com - Pengadilan Negeri (PN) Sragen, Jawa Tengah mengeksekusi sebuah rumah mewah di Jalan Solo-Ngawi, Benersari, Ngrampal, Kamis (8/9). Rumah dua lantai tersebut diketahui sebagai milik Sulani, seorang pesinden kondang di Sragen. Sulani selama ini juga yang disebut-sebut sebagai pengikut setia Mujais, Presiden di Pemerintah Negara Republik Indonesia yang berkantor pusat di Malang.
Proses pengosongan rumah Sulani berlangsung dengan penjagaan cukup ketat dari puluhan anggota Sabhara Polres Sragen. Sejumlah anggota negara tandingan atau Pemerintah Negara Republik Indonesia ikut menyaksikan proses eksekusi. Sempat akan terjadi keributan antara Sulani dengan mantan menantunya, Sumardi.
Keributan terjadi lantaran Sulani menuduh mantan menantunya itu terlalu ikut campur. Mendapat tuduhan itu, Sumardi juga tak terima. "Mujais itu presiden abal-abal," teriaknya. Namun saat akan terjadi keributan, polisi pun berhasil melerainya.
Setelah situasi kondusif, eksekusi bisa dilakukan dengan lancar. Selama hampir satu jam sejumlah perabotan seperti meja, kursi, lemari, kulkas, gamelan, wayang dan lainnya berhasil dikeluarkan dari lantai dua.
"Rumah ini sebenarnya sudah dijual dari Bu Sulani kepada bu Hj Saryanti. Bu Sulani sudah tidak punya alasan untuk tinggal di sini. Rumah ini sudah dilelang BCA pada tahun 2014 lalu, pemenangnya adalah BCA sendiri," jelas Agus MAN, kuasa hukum Bank BCA.
Putra kedua Sulani, Ririn Ambarwati menjelaskan, ibunya tersebut merupakan korban dari Mujais. Ia yakin ibunya tak akan berhadapan dengan hukum jika tidak dipengaruhi Mujais.
"Sebenarnya saya sudah mengingatkan ibu, agar tidak ikut-ikutan kelompok Mujais. Tapi niatnya sudah bulat, tak bisa dikendalikan. Saya juga tidak tahu kapan ibu saya gabung Mujais," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah Kuno di Salatiga Ini Jadi Saksi Bisu Pertemuan Pertama Presiden Soekarno dengan Istri Keempatnya, Begini Penampakannya
Warga setempat mengaku pernah melihat sesosok menyerupai Bung Karno di rumah tersebut
Baca SelengkapnyaSaat Presiden Perintahkan Pasukan Elite TNI Selundupkan Senjata Dalam Kapal Selam
Unit kapal selam dikenal sebagai pasukan elite. Salah satu misi rahasia yang pernah dijalani adalah menyelundupkan senjata ke daerah konflik.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran Senang Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye
Muzani menambahkan, Presiden Jokowi pernah berkampanye saat Pilpres 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN: Anies-Muhaimin Maupun Ganjar-Mahfud Bukan Musuh Kita
Bahkan, kata Rosan, Prabowo sudah menyatakan secara terbuka jika terpilih menjadi Presiden akan merangkul semua pihak.
Baca SelengkapnyaMomen Dua Penembak Jitu Meminjam Rumah Warga untuk Pengamanan Presiden RI, Dibanjiri Pujian dari Warganet
Wanita ini didatangi langsung oleh sejumlah penembak jitu guna melakukan prosedur pengamanan Presiden RI.
Baca SelengkapnyaKolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaJokowi Panggil Yasonna dan Sri Mulyani ke Istana, Ini yang Dibahas
Presiden Jokowi memanggil Menteri Yasonna dan Sri Mulyani Indrawati ke Istana Negara.
Baca Selengkapnya