Pledoi, Agustay bacakan tulisan tangan yang dibuat di Lapas
Merdeka.com - Sidang lanjutan dengan agenda pembacaan pledoi dari penasehat hukum terdakwa Agustay Handa May (26) alias Agus dalam kasus pembunuhan terhadap bocah 8 tahun, Engeline kembali dilanjutkan. Dalam kesempatan ini, Agus di hadapan Majelis Hakim memohon izin membacakan pembelaannya yang ditulis tangan pada amplop warna putih.
Saat ditanya Hakim Ketua Edward Harris Sinaga, soal apakah punya sesuatu pembelaan yang disampaikan. Agus langsung menjawab sambil mengambil tulisan pada kertas amplop pada saku celananya.
"Ada yang mulia, mohon izin saya baca," kata Agus sambil berdiri, Selasa (26/2) di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali.
Tulisan lisan pada tinta yang dibacakan singkat oleh terdakwa asal Sumba NTT, ini berisikan pengungkapan singkat tiada berdaya dirinya pada peristiwa 16 Mei 2015 lalu.
"Izin yang mulia, pada saat 16 Mei 2015 lalu, saya hanya melihat Engeline sudah meninggal di kamar Margriet. Sungguh saat itu saya tidak berdaya di hadapan majikan saya. Saya hanyalah seorang pembantu. Saya tidak mampu untuk menolong Engeline, untuk itu saya memohon maaf," Demikian tulisan singkat yang dibacakan oleh Agustay.
Saat menyetorkan apa yang ditulisnya, Edward bertanya soal tulisan yang dibuat secara darurat dalam sel di Lapas Kerobokan Denpasar.
"Biar nanti ini kita fotocopy, ya. Ini darurat kamu tulis, dengan kertas amplop," kata Edward dan dijawab oleh Agus bahwa tulisan itu dibuatnya tengah malam sebelum tidur.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaPotret Rumah Wandra Restusiyan saat Kebakaran, Mobil Alphard Ikut Ludes Dilalap Api
Kabar kurang sedap datang dari Wandra Restusiyan. Kediamannya habis terbakar. Bahkan, mobil alphard yang terparkir di rumah juga habis dilalap si jago merah.
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaBayi 16 Bulan Meninggal Setelah Ditinggal Ibunya Pergi Liburan Bareng Pacar, 10 Hari Sendirian Tanpa Makan dan Minum
Ibu bayi malang ini divonis penjara seumur hidup karena menelantarkan bayinya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta
Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaPelantikan Bintara Ini Tak Dihadiri Ortu, Didatangi Komandan Sosoknya Ungkap Alasan yang Bikin Haru
Kedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.
Baca SelengkapnyaSuaminya Polisi, Uut Permatasari Sampai Menangis Ceritakan Perjalanan Rumah Tangganya
Utami Suryaningsih atau lebih dikenal dengan nama Uut Permatasari bercerita tentang perjalanan rumah tangganya sejak awal hingga kini.
Baca SelengkapnyaTragis! 2 Balita di Simalungun Tewas Terbakar di Rumahnya, saat Orang Tua Pergi ke Warung
Ketika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca Selengkapnya