Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Platform Digital Jadi Andalan Saat Pandemi Covid-19

Platform Digital Jadi Andalan Saat Pandemi Covid-19 Layanan GoFood. ©2021 Merdeka.com/Dwi Aditya Putra

Merdeka.com - Masih jelas tergambar dalam ingatan Wayan Sui Suadnyana (28) saat menjalani isolasi mandiri di sebuah hotel kawasan Denpasar. Sendiri melawan virus. Kala itu di Bulan Agustus 2021, Sui diketahui positif Covid-19.

Sui awalnya tidak menyangka. Terlebih dia telah berupaya dengan segala cara membentengi diri. Sui sadar pekerjaannya sebagai jurnalis rentan tertular virus, lantaran tuntutan untuk berinteraksi dengan banyak orang.

Bagi dia, menerapkan protokol kesehatan merupakan hal wajib. Mencuci tangan setelah beraktivitas dan juga mengonsumsi vitamin untuk menjaga imun tubuh.

Namun kabar yang tidak diharapkan itu datang. Badannya demam dan meriang. Sui lantas memeriksakan diri dan menjalani tes swab PCR.

"Waktu itu sedang tinggi-tingginya Covid. Awalnya ibu kos sakit, dikira sakit biasa ternyata swab positif. Saya kemudian mulai demam, dan tes dengan hasil positif juga," kata Sui di Denpasar, akhir Oktober lalu.

Beruntung sakit yang diderita tergolong ringan. Kurang lebih 10 hari Sui diisolasi di hotel untuk memulihkan kondisinya.

Selama isolasi, makanan hingga asupan vitamin semua terjamin. Namun ada kalanya dia juga ingin menyantap makanan yang diinginkan dan membeli sejumlah keperluan.

Untuk memenuhi kebutuhan itu, Sui mengandalkan layanan pesan antar seperti GoFood dan GoSend. Layanan itu menurutnya sangat membantu melewati masa karantina.

"Karena tak boleh keluar hotel dan menghindari kontak langsung. Jadi pakai aplikasi Gojek," ceritanya.

Sui memanfaatkan aplikasi besutan anak bangsa tersebut untuk membeli makanan dan perlengkapan seperti handuk. Kadang ia juga menerima kiriman-kiriman makanan, vitamin, susu dan obat-obatan dari teman ataupun keluarga.

"Jadi solusi saat karantina mandiri dan tidak ribet. Pesan langsung datang tanpa kontak langsung," bebernya.

Sementara itu, Anjar (28), driver Gojek di Denpasar mengaku berulang kali mengirim pesanan ke tempat isolasi mandiri. Terutama pada bulan Juli dan Agustus, ketika kasus Covid-19 sedang tinggi di Bali.

"Kadang ngirim susu, vitamin, obat dan makanan di tempat isolasi warga dan rumah sakit," kata Anjar.

Rasa khawatir terpapar Covid-19 memang ada. Namun dia disiplin menjaga kesehatan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dan ikut vaksinasi. Pengukuran suhu juga rutin dilakukan, baik yang disediakan Gojek maupun saat mengambil pesanan.

Saat mengantar pesanan ke pasien isolasi mandiri, ia biasanya menempatkan pesanan itu di depan rumah. Hal itu untuk mengurangi kontak langsung dengan pelanggan dan mencegah penyebaran Covid-19.

Sementara jika di tempat isolasi terpusat biasanya sudah ada petugas yang berjaga untuk mengambil pesanan pelanggan. "Jadi tidak kontak langsung," ceritanya.

Anjar berharap pandemi Covid-19 segera hilang dan Bali kembali ke kehidupan normal. Sedikit banyak pandemi, mempengaruhi penghasilannya.

"Kalau normal bisa 18 sampai 21 kali antar setiap hari. Sekarang tinggal 10 sampai 11 kali," kata dia.

Data dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Bali, kasus aktif dan kasus baru Corona melandai sejak pertengahan Oktober 2021. Per Kamis (18/11), kasus konfirmasi positif sebanyak lima orang. Sehingga saat ini kasus aktif di Bali sebanyak 159.

Meski demikian, semua pihak diingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan untuk mengantisipasi lonjakan atau gelombang tiga.

Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya mengatakan saat ini di Bali sudah terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok. Capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di angka 100,34 persen.

"Gelombang berikut bisa terjadi kapan saja, kita enggak tahu karena virus bisa bermutasi. Tapi kita berharap tak terjadi," kata Suarjaya.

Dia tidak ingin kasus Covid-19 Bali kembali seperti Juli hingga September lalu. Saat itu Tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan benar-benar kewalahan dan oksigen langka.

"Ini benar-benar situasi menyulitkan bagi nakes. Kita berharap tak terulang lagi, kejadian lalu jadi pembelajaran," kata dia.

Pada usianya yang ke-11 tahun, Gojek memperkenalkan inovasi di tiga layanan utama, yakni transportasi, pesan-antar makanan dan logistik. Layanan ini menjadi andalan UMKM, masyarakat, dan mitra driver Gojek.

Co-Founder dan CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan, jasa pengiriman Gojek mengalami kenaikan di masa pandemi ini. Bahkan angkanya mencapai 41 persen.

Inovasi pada layanan logistik ini memudahkan konsumen melakukan pengiriman barang dan mendukung para pelaku bisnis bertahan dan tumbuh di masa pandemi.

Salah satunya adalah pengembangan GoSend API yang mengintegrasikan layanan GoSend dengan platform mitra bisnis. Layanan ini sudah dimanfaatkan oleh ribuan partner dan jutaan penjual.

Data Gojek mencatat jumlah transaksi dari top partners GoSend seperti e-commerce, platform telemedik, meningkat 41 persen pada H1 2021 dibanding 2020.

"Pada periode yang sama pengguna layanan GoSend oleh UMKM juga naik dua kali lipat," kata Kevin.

Sementara itu GoFood juga mengalami kenaikan jumlah pesanan berkat ragam inovasinya. Saat ini, ada 1 juta mitra usaha kuliner yang memanfaatkan GoFood, yang 99 persen berskala UMKM.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Viral Bikin Lukisan dari Daun Kering, Hasil Tangannya Menakjubkan Curi Perhatian

Pria Ini Viral Bikin Lukisan dari Daun Kering, Hasil Tangannya Menakjubkan Curi Perhatian

Seniman ukir daun ini buat lukisan tokoh-tokoh terkenal dari daun kering, hasil tangannya menakjubkan dan viral.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN

Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN

Tahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.

Baca Selengkapnya
Viral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas

Viral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas

Petugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Momen Pegawai Hotel di Bali Gagal Pertahankan Tulisan dari Bunga di Kolam Renang saat Hujan Ini Viral, Bikin Nyesek

Momen Pegawai Hotel di Bali Gagal Pertahankan Tulisan dari Bunga di Kolam Renang saat Hujan Ini Viral, Bikin Nyesek

Berusaha melindungi hasil karyanya, mereka menutup kolam dengan terpal. Sayang, hal ini tak berhasil dan tetap hancur.

Baca Selengkapnya
Viral Wanita Bagikan Momen Bahagia saat Mertua Bule Datang ke Indonesia, Diajak Liburan hingga Dituruti saat Ngidam

Viral Wanita Bagikan Momen Bahagia saat Mertua Bule Datang ke Indonesia, Diajak Liburan hingga Dituruti saat Ngidam

Viral wanita ini bagikan momen bahagia saat mertua bule ke Indonesia. Mertua bule ini memberikan hadiah hingga menuruti keinginan saat ngidam.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya