PKS Sindir Luhut: Harusnya Minta Maaf, Bukan Malah Emosional
Merdeka.com - Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim penanganan Covid-19 masih sangat terkendali. Luhut meminta pihak yang menyatakan pandemi di tanah air tidak terkendali untuk menghadap dirinya.
Menanggapi sikap keras Luhut, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera meminta Luhut tidak perlu emosional. Pemerintah tidak perlu saling tuding dan marah.
"Tidak perlu emosional. Semua harus fokus mengendalikan pandemi. Bukan saling tuding dan saling marah," ujar Mardani melalui pesan singkat, Senin (12/7).
Anggota DPR RI ini meminta pemerintah sebaiknya menerima masukan. Wajar jika ada yang mengkritik pemerintah gagal menangani pandemi. Sebab angka positif Covid-19 semakin meninggi, rumah sakit penuh, harga obat naik, sampai sulit mendapatkan oksigen.
"Wajar jika ada yang berpendapat pemerintah gagal menangani pandemi. Bahwa ada kerjanya iya, wong ada anggaran dan ada petugas. Tapi hasil masih jauh dari harapan," ujar Mardani.
Melihat kondisi saat ini, Mardani menyarankan sebaiknya pemerintah dengan rendah hati menyampaikan maaf kepada publik.
"Kondisi sekarang, akibat kebijakan pemerintah membuka perbatasan hingga varian Delta menyebar tak terkontrol. Sebaiknya dengan rendah hati minta maaf," pungkasnya.
Diberitakan, Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim, penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia sangat terkendali. Ini disampaikannya usai melakukan rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo.
"Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadaannya, sangat-sangat terkendali," katanya dalam konferensi pers, Senin (12/7).
Luhut meminta pihak yang kerap menyatakan penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air tidak terkendali untuk menghadap dirinya.
"Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya, nanti saya tunjukin ke mukanya bahwa kita terkendali," tegasnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini mengakui penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia memiliki banyak persoalan. Namun, persoalan tersebut sedang diperbaiki dengan tertib.
"Presiden berikan direktif yang sangat jelas, dan presiden saya katakan, incharge di semua ini. Dan kami sebagai pelaksananya tidak ada masalah. Semua kami putuskan secara terintegrasi," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024
Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaPemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP
Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaLuhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!
Luhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca SelengkapnyaCerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat
Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaJokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca Selengkapnya