Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS: Mudah-mudahan Suswono tidak bernasib seperti Luthfi

PKS: Mudah-mudahan Suswono tidak bernasib seperti Luthfi Suswono. ©blogspot.com

Merdeka.com - Hari ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memanggil Menteri Pertanian Suswono. Pemanggilan itu terkait dengan impor daging sapi.

Menyikapi hal itu, politikus senior PKS Al Muzzammil Yusuf yakin Suswono tidak terlibat. Dia berharap semoga Suswono tidak bernasib sama seperti mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang dijadikan tersangka oleh KPK karena kasus suap impor daging sapi.

"Bahwa dia menjalankan sesuai aturan, bahwa tidak penyalahgunaan wewenang. Mudah-mudahan tidak bernasib seperti Luthfi," kata Muzzammil di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (13/2).

Menurut Muzzammil, sebelum menjabat sebagai Mentan, Suswono dulu wakil pimpinan Komisi IV DPR. Selama memegang amanah sebagai wakil rakyat, Muzzammil menilai Suswono sosok yang bersih.

"Beliau sudah tahu betul bahwa jabatannya punya bahaya, apalagi beliau periode lalu tidak kena. Jadi bukan pertama kali beliau berhadapan dengan KPK, beliau hati-hati," ungkapnya.

Akibat kasus kuota impor daging sapi, internal PKS dihadapkan persoalan berat. Bahkan, Muzzammil menakar masalah PKS paling berat selain yang dialami Partai Demokrat.

"Itu diputuskan majelis syuro, bahwa kondisi berat tentu," ungkapnya.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Peternak Kambing Lawan Pencuri Jadi Tersangka Disetop, Keputusan Jaksa Dinilai Patut Dicontoh

Kasus Peternak Kambing Lawan Pencuri Jadi Tersangka Disetop, Keputusan Jaksa Dinilai Patut Dicontoh

Julius menyampaikan, keputusan yang menetapkan Muhyani hanya melakukan pembelaan diri sudah tepat

Baca Selengkapnya
Istana Buka Suara Respons Isu Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam

Istana Buka Suara Respons Isu Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam

Mahfud yang juga berstatus Cawapres, mendadak mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Yusril Nilai KPU Tak Lakukan Pelanggaran Etik Dalam Proses Pencalonan Gibran, Ini Dalilnya

Yusril Nilai KPU Tak Lakukan Pelanggaran Etik Dalam Proses Pencalonan Gibran, Ini Dalilnya

Menurut Yusril, tafsir atas pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku tidak dapat dibatasi hanya pada PKPU saja.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mahfud Ingin Mundur, Kaesang: Beliau Sangat Dibutuhkan di Kemenko Polhukam

Mahfud Ingin Mundur, Kaesang: Beliau Sangat Dibutuhkan di Kemenko Polhukam

Namun, Kaesang menghargai apapun keputusan yang diambil Mahfud ke depannya.

Baca Selengkapnya
6 TPS di Sulsel Tak Gelar Pemungutan Suara Ulang, Ini Penjelasan KPU

6 TPS di Sulsel Tak Gelar Pemungutan Suara Ulang, Ini Penjelasan KPU

Ini terjadi akibat terlambatnya keluar rekomendasi dari Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Terima Surat Panggilan MK, Sri Mulyani Siap Hadir di Sidang Sengketa Pilpres Jumat Besok

Terima Surat Panggilan MK, Sri Mulyani Siap Hadir di Sidang Sengketa Pilpres Jumat Besok

Yustinus mengonfirmasikan Sri Mulyani telah menerima undangan sebagai saksi dari Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
Mahfud soal Kertas Suara di Malaysia Sudah Tercoblos 03: Bisa Jadi Operasi Pihak Lain

Mahfud soal Kertas Suara di Malaysia Sudah Tercoblos 03: Bisa Jadi Operasi Pihak Lain

Mahfud menilai bisa saja hal itu menjadi salah satu operasi dari pihak lain seakan-akan pasangan nomor urut 3 melakukan kecurangan.

Baca Selengkapnya
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.

Baca Selengkapnya
Respons Mahfud soal Tudingan 16 Kecurangan TKN Prabowo-Gibran: Laporkan ke Bawaslu

Respons Mahfud soal Tudingan 16 Kecurangan TKN Prabowo-Gibran: Laporkan ke Bawaslu

Mahfud mengaku tidak mengetahui 16 poin temuan TKN Prabowo-Gibran terkait dugaan pelanggaran Pilpres dilakukan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya