PKS: Kolaborasi Kunci Keberhasilan Bangsa Indonesia
Merdeka.com - Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Aljufri mengatakan, dirinya tengah melakukan dialog ke seluruh Indonesia guna menyatukan visi kebangsaan seluruh anak bangsa apapun latar belakang suku, agama, ormas, profesi bahkan partai dan kepentingan politiknya.
Dia mengungkapkan, dialog kebangsaan ini merupakan agenda strategis PKS. Sehingga partai yang dipimpin Ahmad Syaikhu itu menjadi bagian dalam menyatukan seluruh potensi anak bangsa, melampaui semua perbedaan.
“PKS ingin menjadi titik temu bagi agenda-agenda strategis bangsa Indonesia," kata Salim dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/11).
Menurutnya kemajemukan bukan saja realitas tapi fitrah bangsa Indonesia yang diyakini sebagai anugerah Allah Tuhan Yang Maha Esa. Dalam kemajemukan itu, dia menerangkan, masyarakat bersepakat untuk bekerjasama membangun bangsa dan negara Indonesia.
"Para pendiri bangsa tidak melihat perbedaan dan kemajemukan sebagai masalah. Demikian juga seharusnya dengan kita hari ini. Yang paling penting dan terus kita usahakan adalah persatuannya untuk kepentingan bangsa dan negara," ungkapnya.
Salim menerangkan, menjadi Indonesia adalah proses berkelanjutan bahkan tidak akan pernah berhenti. Maka, dia menambahkan, tidak boleh merasa paling benar, paling NKRI, paling nasionalis, paling Pancasilais.
Dia menjelaskan, tugas partai politik menyiapkan pemimpin yang benar-benar mencintai dan melayani rakyat. Karena hanya pemimpin yang demikian yang paham memperlakukan rakyatnya yang berbeda-beda, layaknya orang tua melihat anak-anaknya. Seorang ayah tidak mungkin berbuat zalim kepada anak-anaknya.
"Pemimpin harus punya dua visi. Satu, visi kebangsaan, yaitu merasakan satu bangsa, satu bahasa, satu tanah air Indonesia. Kedua, visi kepemimpinan, yaitu mampu menyatukan seluruh anak bangsa, bukan memecah belah. Menjadi pemimpin bagi semua bukan hanya kelompoknya," ujar Salim.
Dia meyakini Indonesia bisa menjadi bangsa yang berdaulat, adil, dan makmur serta diperhitungkan bangsa-bangsa dunia.
"Syaratnya kita syukuri kemajemukan bangsa ini dan kita jadikan sumber kekuatan dengan kerjasama dan kolaborasi. Karena kolaborasi adalah kunci keberhasilan bangsa Indonesia," pungkas Salim.
(mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh dan Jokowi Bertemu di Istana, Ini Tanggapan PKS
Saat ini PKS memilih fokus memantau proses perhitungan suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)
Baca SelengkapnyaPKS soal Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi: Saksi Kami Masih Berjuang agar Suara Rakyat Tak Dicurangi
PKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu
Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU
Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca SelengkapnyaKPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKPU Rampingkan Tema Debat Keempat Pilpres 2024, Berikut Detilnya
Komisioner KPU mengatakan, salah satu hal yang disepakati adalah tentang tema debat yang awalnya mengandung tujuh tema dirampingkan menjadi enam.
Baca SelengkapnyaRespons Prabowo soal HAM, Sekjen PDIP: Bagaimana jadi Pemimpin jika Tidak Kedepankan Dialog?
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pemimpin tidak boleh memiliki rekam jejak pelanggaran HAM.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Telat Hadiri Sidang Sengketa Pilpres, Hakim MK: Ini Penting karena Agenda Pembuktian
Agenda sidang hari ini adalah mendengar keterangan saksi dan ahli dari KPU selaku termohon beserta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca Selengkapnya