Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS: ISIS jangan terlalu dibesar-besarkan

PKS: ISIS jangan terlalu dibesar-besarkan Jejak ISIS di Irak. ©AFP PHOTO

Merdeka.com - Politikus PKS Aboe Bakar Alhabsy meminta kepada pemerintah dan juga Polri agar isu ISIS tidak terlalu dibesar-besarkan di Indonesia. Anggota Komisi III DPR ini curiga kalau ISIS dijadikan pengalihan isu oleh pemerintahan Jokowi untuk menutupi kelemahan kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat.

"Isu ISIS belakangan mencuat. Saya heran ISIS ini kan jauh di Suriah. Jangan terlalu dibesar-besarkan lah. Padahal kondisi ekonomi kita lagi karut-marut. Saya yakin ini pengalihan isu," katanya di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Kamis (2/4).

Aboe Bakar menjelaskan, ketakutan terhadap ancaman ISIS semakin melebar di negeri ini. Apalagi menurutnya, Polri sekarang sudah mulai bertindak tegas dengan kelompok radikal tersebut.

"Saya melihat demam ISIS ini seolah-olah menjadi ancaman yang nyata, sehingga kalau ada yang punya bendera atau pake kaos ISIS ditangkap. Kerap kali mereka ditangkap dengan simbol-simbol ISIS. Aparat jangan overacting dalam penanganan ISIS. Dan ini perlu mendapat perhatian," cetusnya.

Soal pemblokiran situs Islam yang dilakukan Kemenkominfo atas permintaan BNPT, menurut Aboe Bakar menilai sebagai tindakan yang tidak memiliki dasar kuat. Menurut dia situs-situs yang telah diblokir tersebut tidak terlalu membahayakan untuk memprovokasi umat Islam di Indonesia.

"BNPT jangan terlalu lebay menghantam Islam. Harusnya mereka lihat dulu, Anda ini dapat gaji dari umat Islam," tandasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Izin Absen Ratas dengan Jokowi, Alasannya Ada Acara Bukber Bareng TKN & TKD

Prabowo Izin Absen Ratas dengan Jokowi, Alasannya Ada Acara Bukber Bareng TKN & TKD

Prabowo seharusnya mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan untuk membahas ketenagakerjaan

Baca Selengkapnya
Gus Halim: Jokowi Titip Salam ke Cak Imin, Apresiasi Pencapaian Raihan Suara PKB

Gus Halim: Jokowi Titip Salam ke Cak Imin, Apresiasi Pencapaian Raihan Suara PKB

Jokowi mengapresiasi pencapaian diraih PKB di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP

Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP

Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR

Respons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR

Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.

Baca Selengkapnya
Cak Imin soal Kubu Prabowo Temukan 16 Pelanggaran Pilpres 2024: Mengada-ada

Cak Imin soal Kubu Prabowo Temukan 16 Pelanggaran Pilpres 2024: Mengada-ada

Tidak ada kaitannya sama sekali dengan apa yang selama ini Cak Imin dan Anies lakukan saat masa kampanye.

Baca Selengkapnya
Ketum PBNU: Tidak Ada Alasan untuk Memakzulkan Jokowi

Ketum PBNU: Tidak Ada Alasan untuk Memakzulkan Jokowi

Gus Yahya pun meminta semua pihak untuk tidak berlarut-larut dalam isu pemakzulan Jokowi tersebut.

Baca Selengkapnya
Hasto Blak-blakan Tuding Jokowi Bakal Rebut Partai Golkar, Begini Respons Airlangga

Hasto Blak-blakan Tuding Jokowi Bakal Rebut Partai Golkar, Begini Respons Airlangga

Peristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung

Baca Selengkapnya
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar

Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.

Baca Selengkapnya