Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS Ingatkan Pemerintah Jangan Sampai Terjadi Krisis Dokter Selama Pandemi Covid-19

PKS Ingatkan Pemerintah Jangan Sampai Terjadi Krisis Dokter Selama Pandemi Covid-19 Netty Prasetiyani. ©DPR.GO.ID

Merdeka.com - Sampai saat ini Pandemi Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan kabar baik. Semakin hari penyebaran semakin meluas. Sampai berdampak banyaknya tenaga medis yang terpapar hingga tercatat sebanyak 136 dokter di Indonesia gugur akibat Covid-19.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Netty Prasetiyani menilai meningkatnya kasus Covid-19 harus segera diatasi. Karena dampaknya langsung kepada para tenaga medis yang menangani pasien kian hari semakin meningkat.

"Ini membuat risiko para tenaga medis terpapar virus corona semakin tinggi, mereka juga berisiko kelelahan karena menangani pasien yang begitu bayak setiap harinya," kata Netty saat dihubungi pada Sabtu (17/10).

Atas hal itu, Netty mendesak sudah saatnya menempatkan tenaga medis bukan sebagai garda terdepan. Melainkan harus menaruhnya pada garda belakang penanganan Covid-19.

"Artinya masyarakat yang dipimpin oleh pemerintah-lah yang menjadi garda terdepan dalam melawan Pandemi Covid-19, bukan tenaga medis yang jumlahnya kian hari kian berkurang," imbuhnya

"Masyarakat harus terus menerapkan protokol kesehatan dan pemerintah harus membuat regulasi dan kebijakan yang mampu menurunkan transmisi Covid-19," tambahnya.

Padahal, Politisi PKS itu merasa sejak awal pandemi Covid-19 telah menegaskan kepada pemerintah agar menaruh perhatian terhadap tenaga kesehatan. Jangan sampai mengalami krisis dokter, lantaran banyak yang gugur.

"Tapi tampaknya hal ini tidak digubris secara serius oleh pemerintah. Bisa dibayangkan, jika 100 orang dokter saja yang meninggal dunia, dengan hitungan penanganan ideal maka ada 5.000 pasien yang tidak tertangani. Ini sangat disayangkan, mengingat tenaga medis sangat dibutuhkan di suasana pandemi seperti ini," tuturnya.

Sebelumnya, Tim Mitigasi PB IDI (Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia) melaporkan, sudah 136 dokter di Indonesia meninggal dunia akibat Covid-19. Jumlah ini terhitung sejak awal pandemi hingga 15 Oktober 2020.

"Total 136 dokter wafat akibat Covid," ujar External PR Lead untuk Tim Mitigasi PB IDI, Elizabeth, melalui keterangan tertulis, Kamis (15/10).

Dari 136 dokter meninggal akibat Covid-19, 69 di antaranya dokter umum. Empat dari 69 dokter tersebut merupakan guru besar.Sementara 67 lainnya merupakan dokter spesialis dan residen.

"Rinciannya, 63 dokter spesialis (5 guru besar), serta 2 residen yang berasal dari 18 IDI wilayah (provinsi) dan 61 IDI cabang ( kota/kabupaten)," jelasnya.

Elizabeth menerangkan, berdasarkan data, ratusan dokter yang meninggal karena Covid-19 berasal dari 18 provinsi. Rinciannya, 32 dokter dari Jawa Timur, Sumatra Utara 23 dokter, DKI Jakarta 19 dokter, Jawa Barat 12 dokter, Jawa Tengah 9 dokter, Sulawesi Selatan 6 dokter, Bali 5 dokter dan Sumatra Selatan 4 dokter.

Kemudian Kalimantan Selatan 4 dokter, DI Aceh 4 dokter, Kalimantan Timur 3 dokter, Riau 4 dokter, Kepulauan Riau 2 dokter, DI Yogyakarta 2 dokter, Nusa Tenggara Barat 2 dokter, Sulawesi Utara 2 dokter, Banten 2 dokter dan Papua Barat 1 dokter.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!

Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!

Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi

Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi

TA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.

Baca Selengkapnya
IDI: Perlu Kerja Sama Strategis Mewujudkan Pemerataan Dokter di Indonesia

IDI: Perlu Kerja Sama Strategis Mewujudkan Pemerataan Dokter di Indonesia

IDI mengungkapkan tidak seimbangnya rasio dokter umum dan spesialis di Indonesia sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan di setiap daerah.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri

Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri

RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.

Baca Selengkapnya