PKS Harap MRT Cikarang-Balaraja Bisa Urai Kemacetan dan Dongkrak Ekonomi
Merdeka.com - Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin menanggapi positif pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Fase 3 koridor Timur-Barat Cikarang (Jawa Barat)-Jakarta-Balaraja (Banten). Tak hanya macet, PKS berharap proyek tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Selain memecahkan permasalahan kemacetan, juga akan mendorong laju ekonomi di tiga provinsi itu," kata Suhud, Minggu (19/2).
Suhud menyampaikan karena menghubungkan dua provinsi yakni DKI Jakarta dan Jawa Barat, maka proyek itu bakal mencatat sejarah baru di sistem transportasi massal di Indonesia.
"Fase 3 koridor Timur-Barat yg membentang dari Bekasi hingga Banten jika terwujud, akan menjadi era baru sistem transportasi di Jakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya," kata Suhud.
Dia ingin pengerjaan proyek MRT fase 3 jalur Cikarang-Jakarta-Balaraja itu dapat segera diwujudkan. Sehingga, pemanfaatannya dapat terealisasi secara cepat.
"Harapan saya semoga proyek itu dapat direalisasikan dengan cepat," ucap dia.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto untuk pembangunan MRT East-West (Cikarang-Jakarta-Balaraja). Proyek ini rencananya mulai dibangun di 2024.
"Transportasi berbasis kereta api yaitu MRT. Untuk siapa? untuk semua. Saya menunjukkan kepada gubernur jawa barat ya sudah ini ke bapak. Supaya ini cepat kita komitmen di 2024 insya allah sudah mulai pembangunan," kata Heru Budi di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat 17 Februari 2023.
"Sekali lagi itu untuk siapa? Untuk Pemda DKI, Jawa Barat dan Kota Bekasi. Dan seluruh masyarakat yang memang membutuhkan MRT atau perkeretaapian ini yang harus segera kita atasi," lanjut Heru.
Heru menyampaikan bahwa pada pembangunan phase 1-stage 1 (Tomang-Medan Satria) ini diperpanjang agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara luas.
"Siapa yang bermanfaat? Tentunya Masyarakat. Dari Jakarta Perbatasan Rorotan kami perpanjang yang sampai Medan Satria kurang lebih satu setengah kilo," ucap dia.
Lebih lanjut, Heru menyatakan bahwa dukungan terhadap pembangunan proyek MRT East-West ini menjadi bentuk komitmen antarpemerintah daerah. Oleh sebab itu, dia ingin proyek ini dapat dituntaskan meski ke depan ada pergantian dan regenerasi kepemimpinan.
"Intinya kami menunjukan inilah kita. Nanti masyarakat yang bersentuhan langsung dan ini harus dilanjutkan dengan komitmen-komitmen. Dan tentunya penerus-penerus kita. Itu inti ketemu kita hari ini. Pak Gubernur Jawa Barat makasih. Pak walikota bekasi makasih," jelas Heru.
Reporter: Winda NelfiraSumber: Liputan6.com.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya
Jokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaJokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik
Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaPenumpang TransJakarta Tembus 30,93 Juta Sepanjang Januari 2024
BPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaSempat Ditolak Sopir KWK, Transjakarta Rute 10M Beroperasi Kembali Akhir Maret 2024
Joseph bilang Transjakarta rute 10M tersebut menggantikan Metro Mini T41 yang setop beroperasi usai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaLRT Operasikan 308 Perjalanan Mulai Bulan Depan, Jarak Antar Kereta Jadi 12,5 Menit
Diharapkan pengguna dapat mengandalkan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi yang tepat waktu dan nyaman.
Baca SelengkapnyaMuncul Wacana Pembangunan Kereta Cepat Brunei-Malaysia dan Tembus ke IKN Nusantara
Adapun untuk merealisasikan rencana pembangunan KA di IKN, salah satu opsinya dengan membangun Autonomous Rail Transit (ART).
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta Angkut 102 Juta Penumpang Selama 5 Tahun Beroperasi
MRT Jakarta pertama kali beroperasi melayani masyarakat pada 24 Maret 2019.
Baca Selengkapnya