Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKK Banyuwangi Bagikan Starter Pack Cegah Covid-19 ke Pedagang Pasar hingga Warung

PKK Banyuwangi Bagikan Starter Pack Cegah Covid-19 ke Pedagang Pasar hingga Warung PKK Banyuwangi Bagikan Starter Pack Cegah Covid-19 ke Pedagang. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Upaya menekan penyebaran covid-19 dilakukan berbagai pihak di Banyuwangi secara bergotong royong. Salah satunya dilakukan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Banyuwangi. Mereka membagikan 'starter pack' untuk mencegah Covid-19, antara lain berisi masker, face shield, sarung tangan, hand sanitizer, dan suplemen vitamin.

"Salah satu tantangan terbesar agar kita tetap produktif dan aman dari Covid-19 adalah bagaimana beradaptasi dengan kebiasaan baru, yaitu disiplin bermasker, bahkan face shield, serta konsumsi gizi seimbang, termasuk vitamin. Khusus bagi pedagang, penggunaan sarung tangan juga penting," ujar Ketua TP PKK Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Anas saat membagikan paket tersebut ke pedagang Pasar Blambangan, Rabu (29/7).

Oleh karena itu, sambung Ipuk, PKK Banyuwangi bergerak membagikan paket untuk cegah Covid-19 tersebut ke pedagang pasar tradisional, pedagang sayur keliling yang biasa disebut 'wlijo', hingga warung-warung rakyat. Total dalam sebulan terakhir, telah dibagikan lebih dari 500 starter kit.

pkk banyuwangi bagikan starter pack cegah covid 19 ke pedagang©2020 Merdeka.com

"Pencegahan Covid-19 adalah kerja gotong royong. PKK sebagai salah satu bagian kelompok di Banyuwangi tentu berkewajiban turun dalam kerja tersebut, bersama pihak-pihak lain yang juga telah bekerja keras, mulai para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang tak lelah mengajak warga taat protokol kesehatan, TNI, Polri, teman-teman ormas, parpol, komunitas, dan sebagainya," papar Ipuk.

Dia menambahkan, PKK Banyuwangi sengaja memfokuskan diri kepada para pedagang pasar, pedagang sayur, dan warung rakyat karena mereka punya intensitas pertemuan dengan banyak orang yang cukup tinggi. Sehingga perlu benar-benar terlindungi serta sadar protokol kesehatan.

"Kita fokus misalnya ke pedagang pasar dan penjual sayur keliling karena mereka berinteraksi dengan orang lain dalam intensitas tinggi, termasuk dengan ibu-ibu rumah tangga. Jadi starter pack ini melindungi pedagang pasar, penjual sayur, dan warung rakyat sekaligus melindungi para pembelinya," ujar istri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas tersebut.

pkk banyuwangi bagikan starter pack cegah covid 19 ke pedagang©2020 Merdeka.com

Ipuk menjelaskan, paket yang dibagikan ke warga tersebut juga diharapkan bisa membantu ekonomi kaum perempuan karena semuanya dipesan ke kader PKK. Misalnya, ribuan masker dibeli dari kader PKK yang memiliki keterampilan menjahit.

"Juga kami sedang pesan olahan pangan dan minuman berbasis bahan-bahan pertanian yang bisa dikembangkan oleh kader-kader PKK di desa-desa, yang nantinya bisa saling dibagikan ke warga untuk menjaga kesehatan tubuh," pungkas Ipuk.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan

Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan

Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.

Baca Selengkapnya
Wisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan

Wisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan

Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.

Baca Selengkapnya
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak

Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak

Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.

Baca Selengkapnya
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Baca Selengkapnya
Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran

Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran

Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Bupati Ipuk Perpanjang Kontrak 2.131 PPPK

Bupati Ipuk Perpanjang Kontrak 2.131 PPPK

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta agar para tenaga PPPK untuk bekerja keras.

Baca Selengkapnya