PKB Tegur Bupati Lampung Timur Buntut Curhatan Bima: Tak Boleh Antikritik
Merdeka.com - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar ikut menanggapi kritik Bima Yudho Saputro, seorang pemuda atas kinerja kadernya yang juga Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo. Cak Imin mengaku sudah menegur Dawam karena memanggil orang tua Bima.
Menurutnya, Dawam memperlakukan ayah dari Bima yang diketahui seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan pangkat golongan III dengan tidak tepat. Sebelumnya, Dawam juga menyebut Bima telah salah didikan.
"Bupati Lampung Timur sudah ditegur DPP PKB," kata Cak Imin dalam cuitan pada akun media sosial Twitter, seperti dilihat Senin (17/4).
Jangan Antikritik
Cak Imin juga mengingatkan, Dawam sebagai Ketua DPC PKB Lampung Timur tidak antikritik. Apalagi sampai pejabat publik yang melaporkan masyarakat karena kinerjanya dikritik.
"Klarifikasinya dia tidak mengadukan apapun, dia berusaha membela tapi disalah pahami. Dia tidak boleh menjadi bagian dari yang antikritik," tegas Cak Imin.
Diketahui, Bima adalah pemuda asal Lampung yang tengah mengenyam pendidikan di Australia. Melalui sosial medianya, Bima menyita perhatian publik sebab mengkritik tanah kelahirannya, Lampung.
Kritik Sebab Lampung Tak Maju
Kritikan Bima diberi judul ‘Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-Maju'. Kritik paling menonjolnya soal jalanan rusak. Namun kritik itu tidak disambut baik pemerintah setempat, melainkan berujung perlawanan dan laporan polisi.
Bima dilaporkan sebab menyebut kata 'dajjal' dalam kritiknya. Hal ini membuat pemerintah setempat tersinggung dan membawanya ke ranah hukum.
Intervensi juga menyasar kepada keluarga Bima di Lampung. Ayah Bima dipanggil oleh Bupati Lampung Timur dan dikabarkan mengorek kesalahan dari Bima, khususnya soal biaya kuliahnya di luar negeri. Tidak hanya sang ayah, ibu dari Bima pun turut terkena imbas pemeriksaan aparat.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul
Cak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolemik Sah Tidaknya Gibran Usai KPU Langgar Etik, Ini Penjelasan Detail Ahli Hukum Tata Negara
DKPP telah memberikan peringatan keras kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan anggota lainnya karena menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaCak Imin Kelakar Warga Bekasi Dompet Kempis, PKB: Berlebihan Kalau Dipelintir Jadi Hinaan
Sebagai kontestan Pemilu 2024, kata Adi, Cak Imin tentu ingin menawarkan perubahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini
BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaCak Imin Klaim Belum Ada Lobi dan Tawaran Jabatan agar PKB Tak Ikut Hak Angket Pemilu 2024
Cak Imin mengungkapkan belum ada lobi dan tawaran dari pemerintah atau paslon Prabowo-Gibran untuk menolak hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'
Korban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca SelengkapnyaKetua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya
PPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaDirektur Pileg: Efek Cak Imin Maju Cawapres, Kursi PKB di DPR Bertambah 23
Hasil ini diperoleh dari tabulasi internal PKB pada Pemilu 2024
Baca Selengkapnya