PKB setuju kampanye di Sulawesi Tengah dihentikan sementara
Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Pemenangan Kampanye Nasional (TKN) sekaligus Ketua DPP PKB pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, setuju dengan usul Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyarankan penghentian kampanye pilpres di Sulawesi Tengah (Sulteng). Sebab, kata dia, itu diperlukan sebagai bentuk prihatin pada korban bencana yang terdampak bencana.
"Prinsipnya saya setuju kalau apa namanya kampanye untuk sementara dihentikan sebagai rasa turut prihatin kita terhadap gempa dan tsunami yg melanda saudara-saudara kita yang ada di Palu, Donggala, Sigi, Parigi, dan seterusnya," kata Karding saat dihubungi, Senin (1/10).
Menurutnya bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala sangat besar dan memprihatinkan. Karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk bisa gotong-royong membantu korban bencana di sana.
"Kita saya mendorong agar semua komponen bangsa dari pasangan yang berbeda untuk bahu membahu bekerja sama dan sama-sama bekerja, bergotong royong membantu dan mendukung pemerintah untuk menangani secara cepat dan tepat," ungkapnya.
Meski begitu, lanjut mantan Sekjen PKB ini kampanye tidak perlu berhentikan di semua tempat, cukup di Sulteng saja.
"Saya kira di Sulteng cukup. Tidak harus di seluruh Indonesia. Walaupun di seluruh indonesia tetap pada batas-batas kampanye-kampanye dengan diliputi suasana keprihatinan," ucapnya.
"Jadi engga perlu berhura-hura, tidak yang berlebihan kampanyenya, syukur-syukur kampanye dalam bentuk doa bersama, aksi keprihatinan aksi kepedulian dan lain-lain," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menyarankan kegiatan kampanye partai politik dihentikan sejenak. Saran tersebut khusus untuk lokasi yang terkena dampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
"Saya berpendapat dan menyarankan agar untuk sementara waktu paling tidak untuk Sulawesi Tengah, Palu, Donggala, dan sekitarnya itu kegiatan kampanye pemilu dihentikan," kata SBY dalam keterangan resminya, Minggu (30/9).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bakal Tambah Bantuan Beras ke Warga Prasejahtera Hingga Juni 2024 jika APBN Cukup
Jokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaKunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama
Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca SelengkapnyaJokowi: Negara Lain Tidak Ada Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Nantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.
Baca SelengkapnyaKKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya
Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
Baca SelengkapnyaBuka-bukaan KPU Sulsel, Strategi Hadapi Gugatan PHPU NasDem dan PPP
Selain dari partai politik (parpol), juga ada gugatan perseorangan dari caleg.
Baca SelengkapnyaPasok Amunisi dan Berulang Kali Terlibat Penyerangan, Anggota KKB Papua Diserahkan ke Jaksa
Penyidik Satreskrim Polres Nduga menyerahkan anggota KKB Papua, ED alias Altau kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Baca Selengkapnya