Merdeka.com - Tingkat kehadiran para wakil rakyat di tiap rapat Parlemen, masih jauh dari harapan rakyat. Namun Wakil Ketua Dewan Syuro DPP PKB Ali Maschan Moesa menilai lain.

"Saya melihat bagi masyarakat yang penting adalah kesejahteraan. Masyarakat sebagai pemilih, tak melihat absen anggota DPR RI," kata Maschan Moesa yang juga anggota Badan Kehormatan (BK) DPR di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (15/5).

Menurut Maschan Moesa, tingkat kehadiran bukan ukuran kualitas anggota dewan. Justru kualitas para anggota dewan ditentukan oleh perjuangan mereka membawa aspirasi rakyat.

"Banyak anggota DPR RI yang vokal seperti Fahri Hamzah, Nudirman Munir, tapi absennya sedikit. Salah satu ukuran adalah kualitas anggota, tidak diukur dengan absensi," lanjutnya.

Hal itu dikuatkan dengan penempatan para anggota dewan yang malas ikut rapat, di pemilihan legislatif 2014 justru menempati urutan atas.

"Buktinya, anggota DPR RI yang enggak aktif di DPR RI, di rapat paripurna tetap dapat nomor urut satu sebagai bacaleg. Partai juga tidak menjadikan absensi sebagai tolak ukur," kata Maschan Moesa.