PKB minta soal ujian menghina Gus Dur tak terulang
Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat meminta soal ujian yang menyinggung Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tidak terulang. Sebab soal yang sifatnya menjatuhkan, bukan mendidik tapi pembodohan.
Ketua DPW PKB Jawa Barat Dedi Wahidi mengatakan, agar Dinas Pendidikan tidak melepas pengawasan soal-soal yang sifatnya hanya tidak mendidik. "Kenal-kenal-kanlah hal yang bagus kepada anak didik itu," katanya saat dihubungi merdeka.com, Selasa (11/12).
Menurutnya, soal-soal yang diperkenalkan melalui Ujian Akhir Sekolah (UAS) itu merupakan hal sesat dan tidak dibenarkan. Apalagi pelajar dikenalkan dengan jatuhnya seorang pemimpin yang pernah mengabdikan kepada bangsanya.
"Jangan bikin soal yang sesat. Siapa yang tidak marah dengan penyebab jatuhnya Bung Karno, Pak Harto, itu ga boleh," tandasnya.
Soal itu dia mengaku cukup menyinggung perasaan Nahdliyin dan juga PKB. "Ya pasti itu sesat dan cukup menyinggung," terangnya.
Meski permintaan maaf sudah dilakukan pihak Kementerian Agama kepada PWNU yang tidak melakukan koreksi, namun dia meminta pengawasan harus lebih diperketat lagi. "Jangan ada lagi soal yang sifatnya tidak mendidik," ungkapnya.
Untuk diketahui, soal ujian semester ganjil membuat pertanyaan penyebab jatuhnya pemerintahan Gus Dur. Pertanyaan pun ada pilihannya.
A. Kasus Brunei Gate dan Bulog Gate
B. Pidatonya selalu bersifat kontroversial
C. Dukungannya terhadap keluarga cendana
D. Mengeluarkan Dekrit Presiden
E. Membubarkan DPR
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin: Siapapun yang Dislepet Gus Dur Pasti jadi 'Orang'
Cak Imin ditanya soal cerita awal pemeecatannya oleh Gus Dur dari PKB
Baca SelengkapnyaDewas KPK Umumkan Hasil Sidang Etik Firli Bahuri 27 Desember
Tumpak mengatakan putusan hasil sidang etik tersebut sudah disepakati oleh seluruh anggota Dewas KPK. Termasuk tanggal sidang pembacaan putusan tersebut.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Merasakan Gus Dur Mendukung Saya dari Langit
Dukungan itu dirasakan sendiri oleh Prabowo, meski Gus Dur sudah tutup usia pada 30 Desember 2009.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana 3 Pelanggaran Etik Firli Bahuri Hari Ini
Dewas KPK memutuskan bukti dugaan etik Firli Bahuri sudah cukup untuk disidangkan.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Gus Dur Mendidik Saya Hingga Jadi Cawapres
Isu pengkhianatan kepada Gus Dur muncul setiap lima tahun, saat pemilu.
Baca SelengkapnyaGaya Sederhana Putri Presiden Jajan di Pinggir Jalan, Beli Lima Ketoprak Dibungkus
Putri dari presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini membagikan momen jajan di pinggiran jalan dengan gaya sederhananya.
Baca SelengkapnyaPKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaIstri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung
Menurut Hasto, pertemuan antara tokoh-tokoh tersebut memperlihatkan situasi demokrasi yang sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaPPP Diminta Fokus Terhadap Gugatan MK, Jangan Berharap Kepada Arsul Sani
PPP harus percaya dengan diri mereka sendiri melalui data serta bukti-bukti yang akan diajukan ke MK.
Baca Selengkapnya