PKB Dukung Jokowi Tegakkan Hukum Terhadap Perusak Lingkungan
Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung penuh upaya pemerintah menjaga lingkungan yang berbasis kesejahteraan masyarakat. Salah satu bukti, PKB peduli lingkungan adanya program Gerakan Nusantara Menanam.
Hal itu disampaikan Anggota Litbang DPP PKB, Witjaksono Abadiman kepada wartawan, Rabu (20/2). Menurutnya, pada titik ini PKB sebagai Green Party mendukung penuh Presiden Jokowi pada penegakan hukum untuk kelangsungan lingkungan hidup.
"Sehingga tercapai keseimbangan antara suatu kegiatan ekonomi, industri dan pertambangan atas wilayah dan kota. Baik yang berada di pedalaman maupun di wilayah tersebut," kata Witjaksono yang juga Caleg PKB di Dapil Banten ini.
Pentingnya perhatian pemerintah pada lingkungan, kata Witjaksono, tidak hanya menerima manfaat ekonomi, tetapi mampu mendorong kehidupan yang berkualitas seperti bersih dari sampah, limbah dan lain-lain.
"Pada titik ini, kami mendorong Presiden Jokowi agar penegakan hukum berjalan dengan baik, supaya kepentingan masyarakat menjaga lingkungannya lestari dan hijau. Sehingga anak cucu kita bisa menikmati ruang hijau, tata kota yang hijau dan lingkungan kota yang bersih," ujarnya.
Selain itu, Witjaksono juga meminta pemerintah provinsi untuk membuat regulasi yang mengatur soal lingkungan. Tujuannya, kata Witjaksono, untuk mendorong lingkungan lebih hijau dan sehat, karena bersih bagian dari iman dan bersih itu cerdas.
Menurutnya, saat ini baru DKI Jakarta yang sudah memiliki Perda Lingkungan. "Tapi sayang, Perda tersebut juga realisasinya masih minim dari 30 persen yang diamanatkan Perda, realisasinya baru lima persen," katanya.
Witjaksono juga mendukung Gerakan Nusantara Menanam yang dicanangkan PKB sebagai partai Green Party yang peduli lingkungan. Menurutnya, program ini sangat penting untuk menjaga lingkungan, salah satunya dengan menanam bibit pohon.
Sebelumnya, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar berharap kader PKB hadir pada masyarakat dalam memberi pemahaman soal lingkungan. "Hutan kita adalah rahmat bukan hanya untuk Indonesia, tapi untuk dunia sebagai negara penyumbang oksigen terbesar dunia. Ayo kita jaga, jangan sampai rahmat berbuah bencana karena kita salah menjaga dan mengolahnya," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Dukungan Terus Terjadi, TKN Nilai Prabowo Dianggap Paling Tepat Lanjutkan Jokowi
Pihaknya mengajak seluruh pendukung Prabowo-Gibran untuk merapatkan barisan.
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan TNI, Segini Gaji Bakal Diterima
Kenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca SelengkapnyaGubernur Maluku Utara Terjaring OTT, Jokowi Minta Hormati Proses Hukum KPK
Jokowi meminta semua pihak menghormati proses hukum di KPK.
Baca SelengkapnyaTelan Anggaran Rp824 M, Jokowi Resmikan 3 TPA di Jatim: Dapat Kurangi Masalah Sampah
Dapat mengurangi permasalahan sampah, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lingkungan.
Baca Selengkapnya