PKB belum terima pengunduran diri Ketua Muslimat Sidoarjo dari Timses Gus Ipul
Merdeka.com - Kabar mundurnya Ketua Tim Pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno dibantah oleh PKB Sidoarjo.
Sekretaris DPC PKB Sidoarjo, Abdillah Nasih menegaskan hingga saat ini Ainun Jariyah, anggota Fraksi PKB Sidoarjo masih tetap menjabat Ketua tim gabungan pemenangan Gus Ipul-Puti di Sidoarjo. Dia menegaskan, hingga saat ini perempuan yang menjabat Ketua Muslimat NU Sidoarjo itu belum memberikan surat pengunduran diri.
"Saya tegaskan sampai saat ini tidak ada surat resmi yang diberikan kepada DPC maupun DPW PKB untuk pengunduran Bu Ainun dari Ketua tim gabungan pemenangan Gus Ipul-Puti di Sidoarjo," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Selasa (6/3).
Nasih mengaku, memang pihaknya telah mendapat kabar pengunduran diri tersebut dari sejumlah pemberitaan di media. Bahkan, adanya surat pengunduran diri Ainun Jariyah dari Ketua tim pemenangan Gus Ipul-Puti juga tersebar di grup media sosial, WhatsApp (WA).
"Saya tegaskan kembali, Bu Ainun masih menjabat Ketua tim pemenangan Gus Ipul-Puti di Sidoarjo, sampai saat ini kami tidak menerima surat pengunduran dirinya dari jabatan Ketua tim pemenangan yang sudah disepakati partai koalisi pengusung dan pendukung Gus Ipul dan Mbak Puti di Sidoarjo," ungkapnya.
Meski demikian, Nasih menyatakan pihaknya akan melakukan konfirmasi langsung kepada Ainun Jariyah, mengenai kabar pengunduran diri itu. "Jelas kita akan tabayyun, karena hingga saat ini kami (PKB) belum menerima surat resmi pengunduran diri itu," jelasnya.
Ketika disinggung apakah PKB memberikan sanksi jika Ainun Jariyah mengundurkan diri dari Ketua tim pemenangan Gus Ipul-Puti, Nasih mengaku pihaknya masih melakukan rapat internal partai dan menyampaikan kepada DPP PKB. Menurutnya, sudah seharusnya apa yang diinstruksikan DPP PKB yang harus dilakukan oleh kader.
surat pengunduran diri Ainun Jariyah ©2018 Merdeka.com
"Tentunya pada Pilgub Jatim, PKB mendukung Gus Ipul dan Mbak Puti. Maka sudah jelas kader PKB all out memenangkan Gus Ipul dan Mbak Puti," kata Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo itu.
Hal yang sama juga diungkapkan ketua tim pemenangan Gus Ipul - Puti, Hikmah Bafaqih saat dikonfirmasi mengatakan belum menerima surat pengunduran diri Ainun Jariyah dari ketua tim pemenangan koalisi partai pengusung pasangan Gus Ipul dan Puti. "Tidak ada surat resmi yang masuk ke kami," ujarnya singkat.
Sementara, Ainun Jariyah sampai berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui telepon selulernya juga tidak diangkat. Begitu pun pesan singkat yang dikirim merdeka.com juga masih belum dijawab.
Diberitakan sebelumnya, Ainun Jariyah anggota komisi A DPRD Sidoarjo dari F-PKB mengundurkan diri dari jabatan Ketua tim gabungan pemenangan Gus Ipul-Puti di Sidoarjo. Pengunduran diri itu terungkap dari surat pernyataan bermaterai yang ditanda tangani pada 18 Februari 2018 lalu.
Alasan pengunduran diri dari Ketua tim gabungan pemenangan koalisi partai PKB, PDIP, PKS dan Gerindra Gus Ipul-Puti itu beralasan ingin fokus sebagai anggota DPRD dan sebagai Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo.
Anehnya surat pengunduran diri tersebut ditujukan kepada siapa. Tujuan surat tersebut juga tidak jelas. Ainun hanya menyatakan diri mundur dari tim pemenangan Gus Ipul - Puti yang ada tanda tangan di atas materai.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB Pecat Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Usai Ditetapkan Tersangka KPK
Gus Muhdlor tersangka kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN
Baca SelengkapnyaKPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaSejumlah Pengurus Dikabarkan Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata PPP dan TKN
Sejumlah kader PPP dikabarkan bakal mendukung pasangan calon nomor urut dua Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa IRT Usut Kasus Bupati Sidoarjo Potong Dana Insentif ASN
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo
Baca SelengkapnyaPBNU Dukung Wacana Pilpres Satu Putaran: Bisa Hemat Anggaran dan Pas Ramadan Khusyuk Ibadah
Gus Ipul menyebut Pilpres 2024 satu putaran bisa mendukung kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah pada Ramadan 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaTKN Tegaskan Putusan DKPP Tidak Menyebut Pendaftaraan Prabowo-Gibran Jadi Tak Sah
Dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP.
Baca SelengkapnyaPKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaKPK Telusuri Potongan Dana Insentif ASN untuk Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
Ahmad Muhdlor Ali menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK.
Baca Selengkapnya