Pimpinan MPR sebut Gedung DPR objek vital harus dilindungi
Merdeka.com - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengingatkan Polri untuk membuat sistem pengamanan terhadap objek-objek vital termasuk pada Gedung DPR RI. Pernyataan tersebut menanggapi kasus tembakan peluru yang menembus kaca dan ruang kerja Gedung DPR RI.
"Kepolisian RI harus membuat sistem pengamanan obejek-objek vital. Kantor DPR masuk kategori dalam Undang-undang Protokoler, sebagai objek vital," tegas Ahmad Basarah usai Seminar Kebangsaan Peran Santri Dalam Memperkokoh Persatuan Bangsa, Kamis (18/10).
Basarah mengungkapkan Kepolisian harus melindungi anggota DPR sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ada. Secara prosedur diserahkan kepada Kepolisian, termasuk dimungkinkan menggunakan kaca antipeluru jika memang dimungkinkan dan dibutuhkan.
"Maka sebagai objek vital, Kepolisian harus memiliki sistem pengamanan yang baik untuk melindungi," tegasnya.
Namun ditegaskan oleh Basarah, bukan hanya anggota DPR yang harus mendapat perlindungan dan pengamanan Kepolisian, tetapi seluruh rakyat Indonesia.
"Prinsipnya semua warga negara Indonesia harus dilindungi keselamatannya, bukan hanya anggota dewan," tegasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pimpinan DPR Tegaskan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat
DPR sudah menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaSempat Memanas, Massa Demo di Depan Gedung DPR Dibubarkan Paksa Polisi
Massa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca SelengkapnyaPolri Siagakan 4.992 Anggota Amankan Demo di KPU, Bawaslu, DPR dan MK
Polri siap mengawal kondisivitas tahapan pemilu jelang rekapitulasi hasil suara secara nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan
Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaPolisi Kerahkan 2.304 Personel Kawal Demo Kepala Desa di Depan Gedung DPR
Personel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca SelengkapnyaSidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaPolri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang
Listyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaDPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024
Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaDPR RI Setujui Usulan Pemerintah soal Pilkada Hanya 1 Putaran
Ketua Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas menjelaskan pemenang Pilkada tak perlu memperoleh suara 50+1 seperti pada aturan Pilpres.
Baca Selengkapnya